Pihak RSDP Kabupaten Serang Sampaikan Masalah Ini ke Anggota DPR RI Asal Banten

- 30 November 2020, 05:20 WIB
Ruang Isolasi RSDP
Ruang Isolasi RSDP /

KABAR BANTEN – Pihak Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang mengungkapkan, ruang isolasi pasien Covid-19 hingga pekan kemarin penuh. Sementara alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis RSDP hanya cukup untuk sampai Desember 2020.

Permasalahan itu diungkapkan pihak RSDP saat pertemuan antara pihak Pemkab Serang dengan anggota DPD RI asal Banten Tubagus M Ali Ridho Azhari di pendopo Bupati Serang, belum lama ini.

Hadir dalam pertemuan tersebut Asda II Pemkab Serang Adjat Gunawan, Kepala Dinkes drg Agus Sukmayadi, dan para pejabat eselon III Pemkab Serang.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSDP Encup Suplikah Wijaya mengatakan, sampai saat ini (Pekan kemarin) pasien suspect Covid-19 yang sudah dirawat di RSDP dari Kabupaten Serang 112 orang, Kota Serang 98, Kabupaten Tangerang satu orang, Kota Cilegon enam orang, Pandeglang enam orang dan Lebak dua.

Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang dirawat dari Kabupaten Serang 70 orang, Kota Serang 128, Kabupaten Tangerang 12, Pandeglang tujuh orang. "Semua 220 orang yang positif di rawat," katanya kepada Kabar Banten, saat ditemui usai pertemuan tersebut.

Encup mengatakan, di RSDP total ada 47 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di ruang isolasi. Kemudian ruang bagi, bersalin, kamar operasi dan IGD Covid-19 serta triase sudah full semua.

Baca Juga: PKS Bidik 15 Persen Suara pada Pemilu 2024, Beri Panggung Anak-anak Muda

"Karena rujukan regional dari setiap kabupaten kota yang dekat RSDP di rujuk ke kita. Begitu juga kalau kita penuh geser ke RSUD Banten, kalau RSUD Banten penuh stagnan di RS karena semua harus beri pelayanan terbaik," ucapnya.

Sementara, untuk ketersediaan APD di RSDP saat ini cukup hingga Desember. Sedangkan untuk kedepannya pihaknya masih mencari donasi dari semua dinas.

"Mudah-mudahan kedepan Covid-19 menurun, pasien yang masuk rata-rata OTG (Orang Tanpa Gejala) hanya beberapa yang punya keluhan. Tapi OTG juga tetap harus isolasi," ujarnya.

Baca Juga: Banyak Lampu di Alun-alun Kota Serang Padam, Kepala DPRKP: Sengaja Buat ‘Mojok’

Sementara untuk pembiayaan pasien Covid-19, kata Encup, semua ditanggung pemerintah. Untuk saat ini semua masalah keuangan masih lancar hanya saja ia meminta kepada anggota DPD RI agar semua claim segera dibereskan sesuai yang sudah diberikan ke pusat.

Sementara, Anggota DPD RI asal Banten Tubagus M Ali Ridho Azhari mengatakan, kedatangannya ke Pemkab Serang untuk melihat sinkronisasi kebijakan antara Kabupaten Serang dan pusat selama pandemi.

"Apa saja kendala dan apa saja yang kiranya aspirasi daerah yang mau dibawa ke pusat," ujarnya.

Baca Juga: Dukung Belajar Tatap Muka, DPRD Kota Tangerang Tekankan Prokes

Ia mengatakan, dari pertemuan tersebut disebutkan bahwa RSDP membutuhkan 150 APD dan masker dalam sehari. Sebab saat ini ketersediaan masker dan APD sudah menipis dan harus segera dipenuhi.

"Kemudian apa saja protokol kesehatan yang sudah dilakukan di Kabupaten Serang karena banyak peningkatan kasus itu terjadi karena libur panjang pemerintah juga terpaksa membuka karena ekonomi sudah sulit akibat pandemi seperti buah simalakama mau tidak mau harus dibuka. Semakin banyak orang kehilangan lapangan pekerjaan tapi sisi lain kesehatan juga harus diperhatikan," tuturnya.

Baca Juga: Hore…! Hotel dan Restoran di Tangerang Dapat Kucuran Bantuan Rp124 Miliar

Tubagus M Ali Ridho Azhari mengaku akan menyampaikan aspirasi tersebut termasuk terkait biaya pasien Covid-19 agar semua bisa ditanggung pemerintah bukan hanya peserta BPJS.

"Itu yang ditanggung BPJS yang lain masih mandiri itu perlu disampaikan ke pemerintah agar yang kena Covid-19 bisa tercover Pemerintah," ucapnya. ***

 

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x