Kasus HIV AIDS di Kota Tangerang Didominasi Pasangan Sejenis

- 2 Desember 2020, 22:01 WIB
HIV AIDS ilustrasi.
HIV AIDS ilustrasi. /

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Tangerang mengungkapkan bahwa jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV AIDS) di Kota Tangerang selama lima tahun terakhir naik turun.

"Pada September 2020 terdapat 154 orang dengan HIV AIDS (ODHA), kemudian pada 2019 ada 232 orang, tahun 2018 berjumlah 157 orang, kemudian 124 orang di tahun 2017 serta 105 orang pada 2016," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tangerang, Indri Bevy.

Ia mengungkapkan, seks bebas yang disertai tanpa alat pengaman atau kondom sangat berpotensi terinveksi HIV AIDS. Apalagi ganti-ganti pasangan. Ditambah yang berhubungan seks dengan sesama jenis.

Baca Juga : Patungan, ASN Pemkot Tangerang Bagikan 3.000 Paket Sembako

"Iya sesama jenis, jadi hubungan seks tidak aman baik itu sesama jenis dan tukar-tukar pasangan. Karena faktor risikonya MSM (man sex man)," ujar Bevy, Rabu, 2 Desember 2020.

Adapun dari jumlah data orang dengan HIV AIDS (ODHA) tersebut, kata dia, tidak ada kasus bayi yang terinfeksi dari ibunya yang positif. Sebab, pada saat masa kehamilan sang ibu mendapat instruksi dari dokter untuk selalu memeriksa dan mengkonsumsi obat untuk mencegah anaknya terinfeksi HIV AIDS.

"Sedangkan yang dari ibu ke anak belum ada, karena kita ada kegiatan triple eliminasi pada ibu hamil. Jadi kita melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil itu langsung kita kasih obat," ungkap Bevy.

Baca Juga : Puluhan Angkot Si Benteng tak Terurus, Wali Kota Tangerang Angkat Bicara

Kemudian, kata dia, bagi orang dengan HIV AIDS (ODHA) diharapkan terus mengkonsumsi obat rejimen anti-retroviral (ARV). Obat tersebut berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh sehingga masa hidup penderita HIV AIDS dapat lebih panjang.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x