Pelaksanaan Tak Terkoordinasi, Wali Kota Serang Sebut CSR Acak-acakan

- 3 Desember 2020, 07:00 WIB
CSR ilustrasi
CSR ilustrasi /

"Karena undang-undangnya kan sudah ada dan jelas. Mudah-mudahan CSR nya bisa masuk ke Kota Serang," tuturnya.

Menurut Syafrudin, adanya persoalan koordinasi tersebut karena Kota Serang belum memiliki forum CSR. Sehingga banyak perusahaan yang mengalihkan CSR-nya ke luar daerah meski perusahaannya berada di Kota Serang.

"CSR ini kan juga membantu untuk pembangunan Kota Serang. Kemudian, CSR juga bukan hanya berbentuk uang, tapi juga bisa berupa fisik atau yang berkaitan dengan pembangunan Kota Serang," katanya.

Baca Juga : Dana Kelurahan Dihapus, Lurah di Kota Serang Malah Bersyukur, Ini Alasannya

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, nilai CSR di Kota Serang saat ini belum bisa terhitung secara detail.

"Kami tidak bisa melihat, karena belum terkoordinir itu tadi. Karena mereka (perusahaan) melakukan secara parsial dari masing-masing BUMN atau perusahaan ke masyarakat," ujarnya.

Ke depan, Pemkot Serang juga akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak agar CSR tersebut bisa berjalan baik.

"Jadi ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini. Mudah-mudahan CSR yang masuk ke pemkot bisa terdata berapa angkanya. Kalau selama ini kan belum tahu berapa," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah