Network
"Kami sih sudah ikhtiar sudah semaksimal mungkin. Ikhtiar kami dalam hal meyakinkan pemilih datang ke TPS, dengan berupaya semaksimal mungkinlah," ujarnya.
Baca Juga : Indikator Indeks Demokrasi Indonesia di Banten, Begini Kata Peneliti LIPI
Ajat berharap agar target tersebut dapat tercapai. Target itu, kata dia, terbilang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan dua kali kontestasi pilkada sebelumnya.
"Di tahun 2010 itu angka partisipasi masyarakat 62 persen. Kemudian di 2015 memang partisipasi masyarakat turun jadi 57 persen. Jadi memang ini tantangannya sangat besar, kendalanya. Apapun kendalanya, kami akan berupaya berikhtiar semaksimal mungkin untuk capaian angka 77 persen ini bisa tercapai," ujarnya.
Pesan Kapolda dan Pangdam
Sementara itu pada Sabtu, 5 Desember 2020, Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman berkunjung ke Tangerang Selatan guna memantau Pilkada Kota Tangsel 2020 yang dihelat 9 Desember.
Kunjungan keduanya juga turut dihadiri oleh para stakeholder, seperti perwakilan KPU Kota Tangsel, Bawaslu Kota Tangsel, dan tim dari seluruh pasangan calon.
"Tujuan kunjungan kami ke sini adalah melakukan pengecekan kesiapan rangkaian Pilkada Kota Tangsel 2020 dimana besok sudah memasuki minggu tenang tanggal 7 dan 8 (Desember 2020). Insya Allah tanggal 9 akan masuk tahapan pencoblosan," ungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran di Mapolres Tangsel.
Baca Juga : Pilkada 2020 Dekati Pencoblosan: 1,4 Juta Pemilih Rentan Terpapar Covid-19, Ini Penjelasannya
Bersama seluruh stakeholder tersebut, Fadil bersepakat untuk menghadirkan pagelaran kontestasi politik lima tahunan ini damai, aman, dan tentunya tetap sehat meski dilaksanakan saat pandemi Covid-19.
