Libur Akhir Tahun Dikurangi, PHRI Banten Siapkan Strategi

- 7 Desember 2020, 06:00 WIB
Tangkapan layar Obrolan Mang Fajar dengan tema
Tangkapan layar Obrolan Mang Fajar dengan tema /Dokumen Kabar Banten/

Menurut Ashok Kumar, dengan komitmen pemerintah pusat yang akan menggeser kegiatan MICE ke daerah-daerah ini menjadi peluang. "Jadi butuh kreativitas pengelola hotel," ucapnya.

Selain itu, Ashok Kumar juga mengatakan perlunya dukungan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

"Alhamdulillah untuk kabupaten/kota sudah kembali menggelar acara dinas di hotel. Untuk provinsi belum, tapi mudah-mudah segera dibuka lagi," ucapnya.

Baca Juga : Ahmad Sari Alam: Hormati Libur Dipangkas Demi Tekan Covid-19

Ashok mengatakan, kalangan pelaku pariwisata sudah komitmen tidak dulu bicara ekonomi, tetapi sekarang mengutamakan kesehatan. "Sabar sedikit, akan menjadi tatanan pariwisata yang lebih baik," tuturnya.

Ashok mengatakan, dibandingkan pariwisata negara-negara lain seperti Thailand, Hawai, tingkat hunian drop sekali. Sedangkan Banten, kata dia, pada masa pandemi ini masih ada arus wisatawan dan kegiatan MICE.

Saat pandemi, kata dia, masih ada investasi bergulir. "Di Kota Cilegon ada hotel baru dan menyusul nanti di Kota Serang," katanya.

Baca Juga : Tak Hanya Pangkas Libur Akhir Tahun, Pemerintah Segera Terbitkan Perpres Cuti Bersama ASN

Ashok berterima kasih kepada pemerintah pusat yang menggulirkan dana hibah empat kabupaten/kota.

"Selama ini PHRI memiliki kontribusi untuk pajak hotel, restoran dan hiburan. Makanya tahun 2020 pengembalian hibah 70 persen untuk PAD 2019. Bantuan hibah akan disalurkan ke perusahaan bukan PHRI," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah