KABAR BANTEN – Beberapa orangtua murid khususnya tingkat sekolah dasar (SD) di Kota Serang masih merasa galau dengan rencana pelaksanaan sekolah tatap muka pada 2021.
Para wali murid mempertanyakan surat pernyataan persetujuan sekolah tatap muka yang dinilai membebankan tanggung jawab kepada orangtua murid.
"Sebelumnya, waktu dulu itu pernah ada surat pernyataan buat sekolah tatap muka, saya sudah tanda tangan. Terus katanya buat 2021 nanti bakal ada lagi suratnya, tapi katanya tanggung jawabnya dilimpahkan ke orangtua murid," ujar seorang wali murid di Kota Serang M Ijat, Sabtu 12 Desember 2020.
Baca Juga: Pemda Rancang Skema Belajar Tatap Muka di Sekolah, Berbagai Opsi Disiapkan
Jika sekolah tatap muka menjadi tanggung jawab orangtua sepenuhnya, dirinya tidak mengizinkan anaknya untuk sekolah tatap muka.
"Karena anak-anak kan sekolah, dan di sana ada guru, kepala sekolah dan pihak sekolah. Kenapa jadi tanggung jawab orangtua yang ada di rumah," ucapnya.
Baca Juga: Gubernur Banten: Belajar Tatap Muka Bisa Ditunda, Ini Alasannya
Seharusnya, kata dia, Pemkot Serang bisa lebih memperhatikan hal tersebut, karena berkaitan dengan persoalan kesehatan dan pendidikan.
"Jadi semestinya menjadi tanggung jawab bersama, bukan kepada orangtuanya saja. Apalagi kan anak SD, masih riskan tertular dan memang agak susah diatur," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan SD dan SMP di Kota Serang Ramai-ramai Daftar Belajar Tatap Muka