Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Lebak Langka, Warga: Warung Hanya Pajang Tabung Kosong

- 13 Desember 2020, 21:09 WIB
gas elpiji 3 kg
gas elpiji 3 kg /

 

KABAR BANTEN - Sejumlah warga di Kabupaten Lebak, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg (kilogram) di pasaran.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg tersebut sudah terjadi selama tiga hari di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

"Benar, saya sudah tiga hari keliling cari gas bersubsidi (elpiji 3 kg) tapi tidak tersedia. Semua warung yang saya singgahi hanya memajang tabung kosong tanpa isi,” ujar Lestari (41) warga Rangkasbitung, kepada Kabar Banten, Jumat, 11 Desember 2020.

Baca Juga : PUB Ajak Media Massa Dorong Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah

Ia mengaku heran kenapa gas elpiji 3 kg tersebut sulit didapat, padahal sebelumnya elpiji tersebut mudah diperoleh meskipun harga jual ditingkat pedagang eceran mencapai Rp28.000 per tabung (isi).

“Kami heran saja, mengapa tiba-tiba gas yang disebut si “melon” ini  sulit diperoleh di pedagang eceran, padahal biasanya mudah didapat, jadi ada apa ini,” katanya penuh tanya.

Hal senada dikatakan Diah (43) pedagang warungan di Jalan RA Kartini Rangkasbitung. Menurut dia, kelangkaan gas elpiji 3 kg sudah terjadi selama tiga hari.

“Iya mas saya juga bingung sudah beberapa hari ini gas bersubsidi (elpiji 3 kg) itu tidak tersedia di pedagang warung eceran,” katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x