Network
Selain itu, kata Rika, dengan kasus tersebut, pihaknya merekomendasikan kunjungan difasilitasi dengan video call atau sejenisnya.
Menurut dia, dengan adanya terkonfirmasi positif di Rutan Klas 1 Tangerang maka langkah yang dilakukan adalah melakukan isolasi terhadap yang terkonfirmasi positif.
"Yang pasti langkah-langkah sesuai dengan prokes di rutan dan untuk protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan di lapas dan rutan, layanan ini dilakukan secara virtual, dalam artian tidak ada kunjungan bertemu langsung WBP dengan keluarganya," ujarnya.
Baca Juga : Pasien Covid-19 Melonjak, Beredar Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Buka Tutup Layanan IGD
Hentikan Kunjungan
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Pelayanan Tahanan di Rutan Kelas 1 Tangerang, David Sipahutar mengatakan, saat ini pihaknya menghentikan sementara layanan kunjungan warga binaan pemasyarakatan atau WBP.
Dimana, sebelumnya, layanan kunjungan WBP memang telah dibuka, dengan fasilitas bilik khusus untuk menjaga protokol kesehatan Covid-19. Namun, dengan penemuan puluhan kasus itu, layanan itupun dihentikan sementara.
"Iya, layanan kunjungan kita hentikan sementara, karena kita akan fokus untuk penanganan Covid-19 di internal," ujar David.***
