1549852

Kasus Kekerasan Sampai TPPO yang Menimpa Buruh Migran Banten Capai 186 Hingga 21 Desember 2020

- 22 Desember 2020, 11:17 WIB
 ILUSTRASI buruh migran asal Indonesia.*/KABAR BANTEN/PR
ILUSTRASI buruh migran asal Indonesia.*/KABAR BANTEN/PR /

Baca Juga: Dana Hibah 2021 KONI Kota Serang Rp 1,25 Miliar

"Karena terdampak Covid-19 banyak yang tidak dipekerjakan di tampung di syarikah atau tempat penampungan agensy," tuturnya.

Maftuh mengatakan, untuk kasus-kasus yang terjadi tersebut beberapa ada yang sudah ditangani oleh Dirpindum Mabes Polri.

Baca Juga: Cegah Klaster Covid-19, Gubernur Banten Serukan Warga tak Pergi Liburan saat Natal dan Tahun Baru

Selain itu pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait baik Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara penempatan.

Baca Juga: Barcelona Hadapi Valladolid Usai Messi Cetak Rekor Samai Gol Pele

Disinggung soal kendala penanganan kasus buruh migran, ia mengakui jika selama ini untuk penanganan atau pemulangan para buruh migran tersebut cukup kesulitan akibat adanya Covid-19.

Sebab karena Covid-19 mereka kesulitan mendapatkan pesawat. "Kami tetap akan terus pantau bersama BP2MI dan UPT (Unit Pelaksana Teknis) BP2MI Banten," tuturnya.

Baca Juga: Wali Kota Sudah Pilih Sekda Kota Serang, Isyaratkan tak Terpengaruh Ranking

Ia berharap kedepan pemberangkatan buruh migran tidak lagi di tutup. Sebab sekalipun ditutup banyak buruh migran yang akhirnya kucing-kucingan untuk berangkat.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah