Lewat seluruh langkah tersebut, Sandi mengaku optimistis dapat membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif Nusantara.
Optimisme bertambah pada keyakinan akan dilibatkannya seluruh pihak, mulai dari pelaku usaha, media, komunitas, sehingga semua unsur pemangku kepentingan agar visi dan misi dapat cepat tercapai.
Baca Juga: Kena Covid-19 dengan Gejala Aneh, Sebulan Vakum dari Dunia Artis, Dewi Perssik Ungkap Kondisinya
"Urat pesimis saya sudah putus, saya optimistis sekali dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lewat kerja sama semua pihak," ungkap Sandi.
Sandi menekan percepatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif lewat penerapan tiga platform, yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Adaptasi, berbekal dari pengalamannya yang sempat terpapar COVID-19, Sandi mengungkapkan manusia adalah makhluk paling adaptif.
Baca Juga: Hendak Naik Pesawat di Bandara Soetta, 82 Calon Penumpang Dicegah Terbang, Ini Penyebabnya
Oleh karena itu, adaptasi yang paling penting dilakukan adalah menerapkan CHSE sekaligus mengalibrasi pasar di setiap destinasi wisata, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan domestik.
"Wisatawan Nusantara ini yang paling potensial, kita harus kembangkan destinasi wisata yang fokus kepada wisatawan Nusantara," jelasnya.
Baca Juga: Pasien OTG Terus Naik dan Kian Mengkhawatirkan, Trans Hotel Kota Cilegon Tambah Kamar Isolasi