Sempat Dirawat di RSUD Banten, Besan Wali Kota Cilegon Meninggal Dunia, Didiagnosa Covid-19

- 29 Desember 2020, 10:14 WIB
Suasana salat jenazah besan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi di Pemakaman khusus Covid-19 di Cikerai Kecamatan Cibeber, Senin 28 Desember 2020.
Suasana salat jenazah besan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi di Pemakaman khusus Covid-19 di Cikerai Kecamatan Cibeber, Senin 28 Desember 2020. /

KABAR BANTEN - Besan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi meninggal dunia dan didiagnosa Covid-19.

Sebelum meninggal, almarhum sempat menjalani perawatan di RSUD Banten. 

“Benar, besan saya atau mertua anak saya yang pertama meninggal kemarin, Senin 28 Desember 2020. Almarhum meninggal selain penyakit jantung karena sudah dipasang tiga ring dan juga Covid-19,” kata Edi, Selasa 29 Desember 2020.

Baca Juga: Hampir Setahun Pandemi Covid-19, Pekerja dan Pelaku Usaha Tumbang, Pendapatan Hilang Rp1.000 Triliun

Edi mengatakan, almarhum dikebumikan di pemakaman khusus Covid-19 di Cikerai, Kecamatan Cibeber dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: WNA Di-‘Lockdown’ Masuki Indonesia, Ini Ketentuan Bagi WNI Luar Negeri

”Pemakaman jenazah besan saya yang terduga Covid-19 dimakamkan sesuai protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan pada warga sekitar. Itu kan sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.

Baca Juga: Usai Libur Natal, Kota Tangerang dan Tangsel Kembali Zona Merah Covid-19

Meninggalnya besan orang nomor satu di Kota Cilegon juga dibenarkan oleh Plt. Kadinkes Cilegon Dana Sujaksani.

Baca Juga: Untuk Hotel dan Restoran di Kabupaten Tangerang, Pemkab Salurkan Bantuan Kemenparekraf

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x