Tahun Covid-19, Serapan APBD Banten Capai 94,90 Persen

- 30 Desember 2020, 21:10 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) dan Kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti saat memberikan keterangan mengenai realisasi APBD Banten tahun 2020, di rumah d.
Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) dan Kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti saat memberikan keterangan mengenai realisasi APBD Banten tahun 2020, di rumah d. /Sutisna/

Baca Juga: Asyik, Ada Wi-Fi Gratis di Taman Deduluran Kota Serang, Begini Cara Aksesnya

Sementara untuk belanja daerah, dari total alokasi setelah perubahan Rp10,7 triliun telah terserap Rp10,17 triliun atau mencapai 94,90 persen.

Dibandingkan tahun anggaran 2019, realisasi belanja daerah mengalami peningkatan.

Baca Juga: Paripurna Hasil Reses, DPRD Pandeglang Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Penyebaran Covid-19

"Pada tahun anggaran 2019 serapan belanja daerah 89,53 persen. Jadi capaian atau realisasi di tahun ini lebih baik," katanya.

Menurutnya, serapan belanja yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya dipengaruhi oleh beberapa aspek. 

Di antaranga adalah besarnya porsi belanja modal akibat refocusing karena pandemi Covid-19. Anggaran yang digeser diperuntukkan bagi kegiatan yang pasti dilaksanakan. 

Baca Juga: Libur Tahun Baru 2021 di Anyer, Wisatawan tak Wajib Bawa Hasil Rapid Tes Antigen Covid-19, Tapi..

"Kalau saya melihat dari data ini kenaikan belanja, belanja tidak langsung ini kita sekarang push di belanja modal yang lebih. (Realisasinya sampai) 90,17 persen untuk belanja modal. Sementara untuk realisasi fisik 98 persen. 

Terjadi spare antara keuangan dan fisiknya karena itu nanti menjadi retensi kewajiban pemprov dalam masa pemeliharaan," tuturnya. 

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah