IKA Untirta Usulkan Pembentukan Komite Harmonisasi Investasi

- 31 Desember 2020, 09:36 WIB
Ketua Umum IKA Untirta Asep Abdullah Busro
Ketua Umum IKA Untirta Asep Abdullah Busro /Dok.IKA Untirta

KABAR BANTEN – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (IKA Untirta) menyampaikan masukan mencakup lima hal kepada pemerintah pusat dan daerah.

Lima masukan tersebut IKA Untirta tersebut salah satunya masukan pembentukan Komite Harmonisasi Investasi.

Ketua Umum IKA Untirta Asep Abdullah Busro dalam keterangan tertulis mengenai hasil kajian dan refleksi Tahun 2020, menyampaikan Komite atau Tim Harmonisasi Investasi dibentuk dengan Kementerian Kemaritiman & Investasi dan BPKPM sebagai leading sector-nya.

Selain juga, dibentuk pada tingkatan masing-masing daerah provinsi se-Indonesia yang terdiri dari unsur pemerintah pusat,  pemerintah daerah, unsur advokat/konsultan hukum, unsur kepolisian, unsur TNI, unsur akademisi, dan tokoh masyarakat yang akan secara kolektif  berfungsi untuk membantu Investor dalam melaksanakan investasinya meliputi langkah pendampingan proses perizinan.

Selain itu, kata Asep,  melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta membangun harmonisasi dan sinergi dengan masyarakat termasuk penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan mendukung dan memastikan investasi dapat berjalan dengan baik, lancar dan kondusif sebagaimana yang diharapkan.

Baca Juga : Buka Suara Soal Pilgub Banten, Pernyataan WH Mengejutkan, Tegaskan tak akan Maju, Jika..

Usulan pembentukan Komite Harmonisasi Investasi  didasari  pandangan perlunya prakondisi persiapan yang matang (well-prepared) dalam tataran implementasi pelaksanaan investasi diberbagai daerah di Indonesia sehingga tidak menimbulkan konflik sosial diberbagai daerah sebagai akibat resistensi masyarakat terhadap investasi yang masuk ke daerah .

“IKA Untirta menghormati atas telah disahkannya Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang bertujuan untuk mendatangkan investor sebanyak-banyaknya yang akan berimplikasi positif dalam menciptakan lapangan kerja, menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia,” katanya Kamis 31 Desember 2020.

Selain itu, Asep menyampaikan  hasil diskusi kajian refleksi atas dinamika selama 2020 yang meliputi bidang  kesehatan, sosial, hukum, politik dan ekonomi ini merangkum pandangan dan sikap sebagai masukan konstruktif baik bagi pemerintah, para pemangku kepentingan maupun seluruh masyarakat.

Baca Juga : Petahana Nyatakan Siap Maju Kembali di Pilgub Banten, Demokrat: WH Sudah Mulai 'Pasang Kuda-kuda'

Berkenaan dengan pandemi Covid-19, kata Asep, IKA Untirta prihatin atas banyaknya korban yang terinfeksi Covid-19,  yang masuk ke Indonesia sejak awal Januari berdasarkan keterangan pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.

Asep Abdullah Busro mengatakan, pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar dapat melakukan langkah preventif

“Dalam menghindari wabah Covid-19, secara disiplin harus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemeritah, meningkatkan imun tubuh, dan tidak mendatangi kerumunan,” ujar Asep.

IKA Untirta juga mengapresiasi kerja keras dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga para medis, dan berbagai elemen masyarakat yang secara maksimal menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga : Petugas Gabungan Tertibkan Atribut FPI di Serang

Selain itu, dalam bidang ekonomi, IKA Untirta juga turut mengapresiasi langkah program pemulihan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerinyah pusat maupun pemerintah daerah.

IKA Untirta berpendapat bahwa program pemulihan ekonomi dapat berjalan efektif dan optimal apabila 2 prasyaratnya terpenuhi.

Pertama, dilibatkannya seluruh komponen bangsa dan kedua, stabilitas nasional yang kondusif.

Untuk menciptakan stabilitis nasional, IKA Untirta menghimbau, seluruh stakeholder dan elemen masyarakat tidak mengeluarkan statement dan aksi yang akan menimbulkan kegaduhan sosial.

Baca Juga : IKA Untirta Apresiasi Pilkada Serentak di Banten Aman dan Lancar

Selain itu, Ika Untirta juga menghimbau pemerintah, dapat merespon dan menangani berbagai dinamika sosial dan perbedaan pandangan di masyarakat secara arif dan bijaksana dengan menerapkan pendekatan persuasif.

Pemerintah juga harus mampu menyusun formulasi solusi yang efektif, proporsional dan akomodatif dengan mengutamakan kepentingan bangsa.

Asep mengatakan IKA Untirta juga memandang perlunya keadilan hukum dimasyarakat. Oleh karenanya IKA Untirta  mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk patuh dan taat hukum khususnya terhadap penerapan protokol kesehatan, serta mengimbau kepada seluruh institusi penegak hukum dapat menegakan hukum dengan adil dan proporsional berdasarkan peraturan hukum perundang-undangan yang berlaku***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah