Network
Kondisi ini bagi aktivis lingkungan adalah sebuah tragedi yang sangat menyedihkan. Sebab, sampah ini bisa mengancam flora dan fauna yang seharusnya bisa hidup dengan aman.
"Kami berharap pemerintah, stakeholde dan masyarakat ikut andil dalam hal ini. Sebab jika kita tidak peduli sampah dapat menjadi ancaman bagi lingkungan dan keselamatan semua. Jadi mulailah memakai masker yang dapat dicuci ulang selepas pakai, ini juga bentuk kepedulian mengurangi sampah masker," ujarnya.
Baca Juga : Pandemi Covid-19: Cegah Kerumunan, Objek Wisata Bukit Waruwangi Ditutup
Hal hampir senada dikatakan Yola Oktaverina aktivis komunitas Jauh Lampah. Ia berharap semua elemen harus ikut bergerak, lebih khusus pemerintah melalui dinas terkait agar juga fokus untuk menanggulangi masalah sampah masker.
Sebab, akhir-akhir ini sering terjadi kerusakan dan bencana alam dan itu salah satunya diakibatkan oleh sampah.
"Kita sangat bersedia, Jika suatu saat nanti pemerintah mau bekerjasama dengan kami untuk peduli sampah, karena ini sudah menjadi kewajiban kita bersama," ujarnya. ***
