PLTU Suralaya Jadi Perhatian, Perhitungan Internal IP Diungkap, Wow! Biaya Produksinya Diluar Dugaan

- 4 Januari 2021, 14:28 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya di Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten yang dikelola oleh PT Indonesia Power
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya di Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten yang dikelola oleh PT Indonesia Power /Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral./

Baca Juga : Ancaman Tsunami 20 Meter, Kabupaten Lebak Wilayah Potensi, Infrastruktur Evakuasi Perlu Disiapkan

Ke depannya, PLN akan menargetkan implementasi co-firing biomassa pada PLTU Suralaya sebagai bagian dari dukungan atas percepatan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan.

"Secara sustainability dari lingkungan hidup juga bagus, makanya beberapa kali mendapatkan proper emas," tegas Darmawan.

Menanggapi itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan upaya PLN ini sebagai langkah positif dalam dunia pergaulan internasional.

"Itu bagian dari komitmen dunia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan CO2. Kalau tidak melaksanakan komitmen tersebut, kita terpojokkan dalam dunia internasional," tegasnya.

Baca Juga : Optimis Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5,5 Persen di 2021, Menperin Ungkap Langkah Pemerintah

Menurut Arifin, saat ini banyak negara-negara besar seperti Tiongkok dan India yang dikenal sebagai pengguna batubara beralih ke EBT.

"Banyak negara-negara maju memindahkan dana pendanaan PLTU. Pemanfaatan batubara ditutup. Tiongkok yang relatif besar-besaran menggunakan batubara mulai berubah," ucapnya.

Salah satu antisipasi yang dilakukan Kementerian ESDM, kata dia, memasukkan EBT sebagai bagian dari bauran energi nasional dalam porsi besar.

"Perkembangan teknologi baru yang ada sekarang ini menunjukkan EBT terutama energi surya semakin kompetitif. Mitigasi EBT ini jadi jalan yang tepat," kata Arifin.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: ESDM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x