Network
KABAR BANTEN - Kabar buruk untuk Pemkot Cilegon. Komisi III DPRD Kota Cilegon mendapatkan informasi jika Apindo Pusat sedang mempersoalkan pajak Penerangan Jalan Umum (PJU).
Ketua Komisi III DPRD Kota Cilegon Abdul Ghoffar mengatakan, info tersebut didapatkan saat menghadiri ekspose yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tentu hal ini akan sangat signifkan bagi Pemkot Cilegon, karena pendapatan terbesar pemerintah daerah berasal dari sektor pajak PJU.
"PAD Cilegon sekitar Rp700 miliar, Rp300 miliarnya itu berasal dari sektor pajak PJU. Jika Apindo meminta pajak PJU dihilangkan, jelas PAD Cilegon bisa anjlok," katanya.
Baca Juga : Siap Pimpin Kota Cilegon, Ini Bocoran Gaya Kepemimpinan Helldy Agustian
Anggota Komisi III Rahmatulloh mengatakan, Pemkot Cilegon perlu ancang-ancang terkait hal tersebut. Katanya, pemerintah harus bisa mencari potensi PAD sektor lain untuk dikembangkan.
"Hari ini (Selasa 5 Januari 2021) kami akan mengundang DPKAD Kota Cilegon untuk membahas hal ini. Sekaligus menanyakan apakah ada potensi lain untuk dikembangkan, sebagai pengganti pajak PJU," ujarnya.***
