Network
KABAR BANTEN - Destinasi wisata Bukit Waruwangi yang berlokasi di Desa Cibojong Kecamatan Padarincang dan Desa Bantar Waru dan Bantar Wangi Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang kembali dibuka, Rabu 6 Januari 2021.
Bukit Waruwangi yang merupakan agrowisata berbasis ruminansia besar seluas 100 hektare tersebut sebelumnya ditutup oleh tim gabungan sejak 1 Januari 2021 agar tidak menimbulkan kerumunan massa saat libur tahun baru.
Kini Bukit Waruwangi dibuka kembali karena pengelola yang dinilai kooperatif dan siap menegakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pantun Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia, Gamelan dan Jalur Rempah Diharapkan Menyusul
Tim satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Serang Siti Komariah mengatakan, wisata bukit waruwangi dibuka kembali oleh unsur muspika setempat. "Betul oleh muspika setempat," ujarnya kepada Kabar Banten saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Polisi Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam di Serang yang Masih Nekat Beroperasi di Masa Pandemi
Kokom sapaan akrabnya mengatakan, alasan dibukanya kembali agrowisata milik mantan menteri era Presiden Soeharto yakni Siswono Yudo Husodo tersebut dikarenakan pihak pengelola kooperatif melakukan koordinasi dengan baik kepada unsur muspika. "Dan akan mematuhi peraturan yang ada," ucapnya.
Baca Juga: 5 Jenderal Punya Karir Cemerlang, Pernah Jabat Kapolda Banten, Ini Profilnya
Walau sudah dibuka, kata Kokom, sejumlah kebijakan diberikan kepada pihak Bukit Waruwangi. Diantaranya pemberlakuan pembatasan tiketing. "Kuota tiket masuk biasa 8.000 maksimal 1.500 sampai 2.000 orang. Terus protokol kesehatan diperketat," tuturnya.
