Network
KABAR BANTEN - Gempa yang terjadi di Kota Cilegon meski magnitudo gempa kecil dan dikedalaman puluhan kilometer harus diwaspadai.
Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Cilegon, Muhamad Afu Mafruh mengatakan, gempa tersebut merupakan geseran lempengan yang terjadi dengan kedalaman puluhan kilometer dan tidak terasa.
"Meski demikian, kami meminta kepada masyarakat Cilegon yang tinggal didaerah pegunungan dan juga perkotaan agar waspada, takut terjadi gempa susulan," ujar Afu, Ahad 17 Januari 2021.
Baca Juga : Waspada!Gempa Bergerak ke Kota Cilegon, dari Bayah Lalu Lampung Diguncang 5.4 SR
Ia mengatakan, meskipun kemungkinan adanya gempa di Kota Cilegon kecil, pihaknya sudah melakukan antisipasi dari berbagai kegiatan. Mulai dari Desa Tangguh Bencana, Sekolah Tanggap Bencana dan kegiatan penanganan kebencanaan lainnya.
"Bahkan kami juga didalam grup whatsapp Kebencanaan ada personil BMKG yang selalu mengupdate info-info baik gempa maupun cuaca. Jadi untuk antisipasi, kami akan mengoptimalkan komunikasi baik melalui radio HT maupun alat komunikasi lainnya," ujarnya.
Baca Juga : Disidang DKPP, Ini Penjelasan Lengkap Ketua KPU Cilegon
Disinggung mengenai keberadaan industri, Afu menjawab, sudah komunikasi dengan sejumlah industri diberbagai zona. Bahkan sampai saat ini, kegiatan latihan tanggap darurat peran industri dan pemerintah tetap bersinergi.
"Memang selama ini gempa jarang terjadi di Kota Cilegon. Hanya dampaknya saja berupa getaran, itupun apabila kekuatan gempa diatas 4-5 Magnitudo. Tapi, kami tetap mewaspadai gempa tersebut," ujarnya.***
