Network
KABAR BANTEN - PLN Cilegon dikabarkan telah melayangkan surat peringatan untuk Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon dan OPD di lingkungan Pemkot Cilegon.
Persoalannya, baik Setda maupun OPD Pemkot Cilegon tidak juga membayar tagihan listrik selama 4 pekan terakhir.
Tidak hanya itu, para pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon pun mengeluhkan belum cairnya gaji dan honor mereka, hingga pekan terakhir Januari 2021 ini.
Baca Juga : Helldy-Sanuji Runtuhkan Hegemoni Politisi-Birokrat yang Berkuasa di Cilegon
Hal tersebut tengah menjadi sorotan Komisi III DPRD Kota Cilegon. Bahkan pihak komisi memanggil BPKAD Kota Cilegon, guna mempertanyakan persoalan tersebut.
"Kami undang BPKAD, untuk membahas seputar anggaran daerah. Dimana saat ini, seluruh kegiatan OPD tengah mandek. Salah satunya pembayaran listrik, juga gaji pegawai," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Cilegon Abdul Ghoffar, usai memimpin hearing antara pihaknya dengan BPKAD Kota Cilegon, Selasa, 26 Januari 2021.
Baca Juga : Bantuan Biaya Subsidi Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Ini Empat Skemanya
Menurut Ghoffar, dari pertemuan itu pihaknya mendapatkan informasi apabila penganggaran kegiatan bersumber APBD 2021 terganggu oleh Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Dimana pemerintah daerah tidak dapat mengakses sistem penatausahaan dan pelaporan, sehingga berpengaruh terhadap kegiatan pemerintahan.
