3.420 Thermo Gun Bekas Pilkada Diserahkan ke Pemkab Serang, Perlengkapan Lain Tak Bisa Diberikan, Kenapa?

- 28 Januari 2021, 15:51 WIB
Rapat kerja pengelolaan hibah barang milik negara pasca pilkada berupa thermo gun di salah satu hotel di kota serang, Kamis 28 Januari 2021.
Rapat kerja pengelolaan hibah barang milik negara pasca pilkada berupa thermo gun di salah satu hotel di kota serang, Kamis 28 Januari 2021. /Dindin Hasanudin/

KABAR BANTEN - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang menyerahkan 3.420 thermo gun yang digunakan saat penyelenggaraan pemilu 2020 kepada Pemkab Serang.

Barang milik negara tersebut nantinya bisa disalurkan kepada lembaga atau Organisasi Perangkat Daerah atau OPD yang membutuhkan salah satunya untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak 2021.

Sementara perlekapan pendukung lainnya untuk penerapan protokol kesehatan saat pemungutan suara tidak dapat diberikan.

Baca Juga: Kongres Tahunan PSSI Digelar Mei, Ini Bocoran Usulan Asprov Banten

Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar Surya mengatakan, pada hari ini pihaknya sengaja mengundang semua pihak dalam rangka rapat kerja pengelolaan hibah barang milik negara berupa thermo gun pasca pilkada.

"Kenapa hanya termo gun karena biayanya agak tinggi, kalau ember (bekas air untuk cuci tangan) sudah gak ada. Sebelum pemilu sudah diamankan duluan, apalagi semprotan (Bekas Disinfektan)," ujarnya dalam sambutan rapat kerja pengelolaan hibah barang milik negara pasca pilkada berupa thermo gun di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 28 Januari 2021.

Baca Juga: Buruan Diurus Bro! Banten Bebaskan Pokok dan Denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Jangan Sampai Lewat

Abidin mengatakan, alasan pemberian hibah kepada Pemkab Serang karena sebentar lagi Kabupaten Serang akan menyelenggarakan pilkades. Kondisinya kemungkinan akan sama dengan pilkada, sehingga pilkades bisa mencontoh pilkada.

"Ada pembatasan pemilih, penerapan protokol kesehatan sebelum masuk, ada cuci tangan, ukur suhu tubuh dan gunakan sarung tangan plastik. Makanya saya undang DPMD agar tahu," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x