Masih Tinggi, Keterisian Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Banten di Atas 90 Persen, Faskes dan Nakes Ditambah

- 29 Januari 2021, 11:33 WIB
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy /Instagram/@andikahazrumy_/

KABAR BANTEN - Tingkat keterisian rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Banten masih tinggi.

Data terbaru pada Kamis 28 Januari 2021 rumah sakit di Banten ruang isolasi perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit di Banten terisi di atas 90 persen.

Pemprov Banten sedang berusaha menambah fasilitas kesehatan (Faskes) maupun tenaga kesehatan (Nakes) agar pasien Covid-19 bisa tertangani. 

Baca Juga: Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19 ke Masyarakat, 10 Tokoh Utama Kabupaten Serang Divaksin Dosis Pertama

Diketahui, Banten menyediakan 2.191 tempat tidur untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Tempat tidur itu tersebar di rumah sakit di Banten.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, kasus konfirmasi atau kasus positif Covid-19 di Banten sudah sangat tinggi. Sampai 27 Januari 2021 jumlahnya di atas 26 ribu.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang: Dua Kali Divaksin, Ahmed Zaki Iskandar Ungkapkan Hal Ini

"Kasus konfirmasinya sudah sangat luar biasa di Banten ini," katanya Kamis 28 Januari 2021. 

Peningkatan kasus yang terus terjadi berdampak terhadap tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. 

Terbaru tingkat keterisian masih di atas 90 persen. Dibanding Desember 2020, tingkat keterisian tempat tidur belum mengalami penurunan signifikan. 

Baca Juga: Siap-Siap, Relaksasi Iuran BPJS Ketenagakerjaan Segera Berakhir

"Tingkat keterisian bad-nya sudah diatas 90 persen," katanya. 

Agar pasien Covid-19 bisa tertangani, pemprov sedang berusaha meningkatkan faskes berikutnya tenaga medis. 

"Kami sedang berusaha meningkatkan faskes, nanti penambahannya baik tenaga medis dan lain sebagainya, kan kita sedang berusaha melaksanakan tersebut," ujarnya. 

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Dua Kali Disuntik Vaksin, Ini Yang Disampaikan Irna Narulita

Politisi Partai Golkar ini berharap, upaya pemprov menangani Covid-19 diikuti kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. 

Baca Juga: Dulu Lantang Siap Disuntik Pertama Kali, Kini Wali Kota Serang Belum Juga Divaksin Covid-19

"Sehingga pemerintah dan seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama memutus mata rantai Covid-19. Sebab, jika upaya pemprov tidak diikuti kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan maka upaya penanganan Covid-19 akan sulit berhasil," ucapnya.***

 

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah