Network
KABAR BANTEN - Ikan Gabus Hias atau Channa Maruliodes, di masa pandemi Covid-19 ini semakin melambung. Banyak pehobi aquarium mulai melirik ikan predator penyendiri ini.
Bukan tanpa alasan, meskipun sifatnya mirip dengan Ikan Cupang, namun ukuran Ikan Gabus Hias ini semi besar dan memberi kepuasan tersendiri bagi pehobi aquarium.
"Kalau saya senang yang besar-besar, kan lebih puas. Kalau Ikan Cupang kan di dalam toples atau botol, kalau Ikan Gabus Hias ini di aquarium besar," kata Ali Wahdi, warga Citangkil, Kota Cilegon, salah satu pehobi Ikan Gabus Hias.
Baca Juga: Olah Maggot Jadi Pakan Ikan, Mengejutkan! Harganya Capai Puluhan Ribu Perkilogram
Keganasan Ikan Gabus Hias dalam mengincar makanan, menjadi hiburan lain dari para penyuka Ikan Gabus Hias. Seperti halnya Channa Maruliodes milik Ali Wahdi, ikannya sering dipancing loncat ke udara saat diberi makan.
"Maru (Channa Maruliodes) saya kan di kasih udang. Udangnya saya tusuk pakai tusukan sate. Awalnya saya liatin di dinding kaca aquarium, lalu saya angkat di atas air aquarium. Ikan Gabus Hias saya loncat, samber udang itu," ujar Ali Wahdi sambil tersenyum lebar.
Baca Juga: Dilirik Masyarakat hingga Diincar Pehobi, Ini Salah Satu Cara Terbaik Jual Ikan Cupang
Hal paling memuaskan dari Ikan Gabus Hias yang dimilikinya, kata Ali Wahdi, tidak lain corak kuning pucat pada tubuh Ikan Gabus tersebut berubah menjadi kuning pekat kala mengincar makanan. Begitu juga matanya yang jadi menyala, perubahan warna ini seolah-olah mengingatkan pada tokoh kartun manusia saiya super pada film anime Dragon Ball.
"Ikan maru memang satu-satunya jenis ikan yang menyala saat marah. Waktu saya main-mainkan maru pakai makanan, dia marah. Akhirnya tubuhnya makin kuning, dan matanya menyala. Keren kan," tuturnya.
