Kabupaten Lebak Sering Diguncang Gempa, Minta Dipasang Pendeteksi Tsunami, Warga Bayah: Ngeri Kalau Dibayangin

- 8 Februari 2021, 16:11 WIB
Gempa Magnitudo 3.2 Bayah-Banten terjadi Senin 8 Februari 2021.
Gempa Magnitudo 3.2 Bayah-Banten terjadi Senin 8 Februari 2021. /Tangkap layar instagram/@bmkgwilayah2/

KABAR BANTEN - Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten diguncang gempa beruntun dalam kurun waktu berdekatan sekitar pukul 4 dan 5 pagi, Senin, 8 Februari 2021, namun tidak berpotensi tsunami. 

Berdasarkan data BMKG, gempa bumi pertama terjadi pukul 4:08 WIB. Lokasi 7.48 LS - 105.98 BT (68 kilometer Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten) di kedalaman 12 Kilometer.

Kemudian gempa kedua terjadi pukul 5:24 WIB dengan lokasi gempa bumi 7.43 LS - 105.92BT 66 km Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, di kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan magnitudo 3.2.

Baca Juga: Arsip Lama Tsunami Lebak Selatan Dibuka LIPI, Gugus Mitigasi : Bukan Menakut-nakuti Tapi Waspada

"Iya bener tadi pagi itu terasa goncangannya. Getarannya kecil tidak besar," kata Aki Agus, warga Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Senin, 8 Februari 2021.

Ia mengungkapkan, gempa dengan kekuatan skala richter kecil sering terjadi dalam beberapa tahun ini. Kejadiannya dalam se-hari bisa beberapa kali.

"Kali ini kejadian di pagi hari. Sebelum gempa terjadi, sekitar jam 2 pagi wilayah Lebak Selatan diterjang hujan dan angin kencang," ujar Aki Agus.

Baca Juga: Peristiwa Dini Hari Sebelum Lebak Diguncang Gempa Magnitudo 3.2

Sementara itu, warga Kecamatan Bayah, Handayani mengaku tidak mengetahui adanya gempa bumi.

"Saya gak tahu karena memang masih tidur. Pas udah bangun baru terima informasi ada gempa. Kalau besar, gak tau nanti apa yang terjadi pada diri saya karena memang lagi terlelap tidur. Semoga aja tidak sampai terjadi susulan yang lebih besar, kalau ngebayangin ke sana ngeri," ujar Handayani.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Dua Kali Gempa Dangkal Magnitudo 3.2 Guncang Bayah Banten

Ia berharap, di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebang dipasang alat pendeteksi tsunami. Karena hal itu sangat penting sebagai pemberitahuan.

"Bahkan, mungkin dapat membantu membangunkan orang yang lagi tidur," ujar Handayani.

Berdasarkan informasi yang diterima, wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan rawan terjadi gempa dan tsunami. Bahkan, hasil dari para peneliti menginformasikan bakal ada perulangan gempa besar yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami sampai puluhan meter.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x