KABAR BANTEN – Ketua Komisi IV pada DPRD Kota Serang Khoeri Mubarok mengkritisi buruknya drainase di Kota Serang hingga selalu menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan.
Khoeri mengatakan, kondisi drainase di Kota Serang masih buruk, mulai dari masih banyaknya penumpukan sampah, hingga pengalihfungsian drainase.
"Banyak drainase yang sudah beralihfungsi karena adanya bangunan liar. Bahkan ada yang tertimbun, terutama di wilayah yang rawan banjir," katanya, Senin 8 Februari 2021.
Baca Juga: Kota Serang Dilanda Banjir, Wali Kota Ungkap Penyebabnya
Dia mencontohkan, beberapa titik wilayah yang rawan banjir, seperti Kecamatan Cipocok Jaya, dan Serang banyak terjadi penyumbatan akibat penumpukan sampah pada drainase.
"Seharusnya Dinas PUPR sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggungjawab dapat memiliki blueprint drainase. Karena kondisi drainase di Kota Serang ini sangat buruk," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini DPRD berencana untuk melakukan pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), guna membahas blueprint drainase.
"Dalam waktu dekat kami ingin membahas terkait dengan blueprint drainase. Karena buruknya drainase, menjadi penyebab banjir di Kota Serang," ucapnya.
Senada, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Serang Mad Buang menilai Pemkot Serang gagal dalam melakukan penataan kota. "Karena masih terjadi banjir di Kota Serang. Banjir kemarin itu salah satu bukti kegagalan pemerintah dalam mengelola kotanya sendiri," tuturnya.