Network
KABAR BANTEN - Gelombang Tinggi di Selat Sunda yang diprediksi mencapai hingga 4 meter, perlu diwaspadai dalam sepekan ke depan.
Berdasarkan laporan BMKG, gelombang dengan ketinggian 2.5 - 4.0 m atau kategori tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano.
Selanjutnya, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan,
Baca Juga: Jembatan Gantung di Lebak Ambruk, Dinas PUPR 'Balck-list' Pihak Kontraktor
Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba,Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.
Baca Juga: BI Banten Kembangkan Produk Unggulan Hortikultura di Pandeglang, Apa saja?
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dikutip KabarBanten.com. dari bmkg.go.id.
Baca Juga: So Sweet, Silmy Karim Beri Hadiah Ulang Tahun, Pria Ini Sampai Meleleh Matanya
Dampak mengerikan yang bisa ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut, adalah banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin
Baca Juga: Ratu Koi Pandeglang Makin Cantik, 'Genjot' Budidaya Ikan, KKP Tebar Bantuan
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan tentang curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Baca Juga: BI Banten Kembangkan Produk Unggulan Hortikultura di Pandeglang, Apa saja?
Curah hujan dengan intensitas lebat teresebut, berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung.
Bukan hanya Pulau Sumatera, curah hujan dengan intensitas lebar juga berpotensi melanda daerah di Pulau Jawa.
Daerah tersebut adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah DI Yogyakarta, Jawa Timur, hingga Bali.
Baca Juga: Pejabat Pemprov Banten Bertumbangan Terpapar Covid-19
Selanjutnya, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Cilegon Tegaskan tak Tebang Pilih dalam Penegakan Protokol Kesehatan
Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Maluku, hingga Papua Barat, dan Papua.***
