Mengenal Budikdamber, Usaha Perikanan yang Digrandungi Milenial Pandeglang

- 14 Februari 2021, 10:14 WIB
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang sedang memberi pakan ikan lele di Desa Sampangbitung, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang sedang memberi pakan ikan lele di Desa Sampangbitung, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang. /Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Anak-anak muda di Kabupaten Pandeglang, saat ini sedang menggandrungi sektor perikanan melalui budiaya ikan dalam ember (Budikdamber).

Budikdamber merupakan sektor usaha periknan yang sedang digenjot Pemkab Pandeglang melalui Dinas Perikanan.

Sejak dikenalkan, Budikdamber memang mengambil sasaran  semua elemen masyarakat, khususnya anak muda milenial.

Sektor perikanan Budikdamber saat ini terus ditingkatkan selain budidaya ikan hias Koi tapi juga budidaya ikan lele.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat Disertai Kilat, Waspada Banjir Bandang di Wilayah Berikut

Budikdamber ini disambut antusias oleh Suhilman (23), anak muda generasi milenial asal Desa Sampangbitung, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang yang memilih produktif ketimbang berkonflik.

Ia tergabung dalam Kelompok Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) dimana ia sebagai Ketua kelompoknya yang diberi nama Kelompok Suka Makmur.

Suhilman mengungkapkan, pada awalnya ia dan juga anggota kelompok, sama
sekali tidak memahami apa itu Budikdamber.

Baca Juga: Dua Tahun Pariwisata Pandeglang Terpuruk, Ketua DPRD Sarankan Hal Ini ke Bupati Irna

"Namun setelah adanya binaan intens dari Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang dalam hal ini Bapak Robin sebagai Penyuluh Perikanan, barulah saya sedikit demi sedikit mengerti," katanya, Minggu 14 Februari 2021.

Walaupun, sampai saat ini masih dalam tahap belajar.

"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besar kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dan penyuluh yang intens mendampingi sampai saat ini sudah mendekati panen ikan lele," katanya.

 Baca Juga: Apresiasi Pengembangan Talas Beneng, Staf Khusus Wapres RI Dorong Program Pertanian Berbasis Kearifan Lokal

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Suaedi Kurdiatna mengapresiasi kaum milenial yang produktif dan sangat rekomendasi bagi masyarakat, karena ini salah satu peluang usaha untuk meningkatkan Ekonomi Keluarga terlebih masa pandemi Covid-19
seperti ini.

"Hal ini sejalan dengan gerakan Pemkab Pandeglang dalam hal ini lbu Bupati Irna Narulita. Yang terus menggalakan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional," katanya.

Ia menambahkan, selain Kelompok Suka Makmur, budidaya ikan dalam ember juga dikembangkan di Yayasan Bani Ismail di Labuan.

Baca Juga: Ratu Koi Pandeglang Makin Cantik, 'Genjot' Budidaya Ikan, KKP Tebar Bantuan

Program brilian dari KKP RI dimana budidaya ikan lele dilengkapi dengan penanaman
sayuran seperti Kangkung atau komoditas lainnya sangat efisien dalam meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi seperti ini.

Cukup menyediakan satu ember besar ukuran 80 liter diisi 64 bibit Lele, di atasnya diberi tanaman kangkung berwadah gelas plastik. 

"Satu ember mampu menampung 10 - 14 gelas plastik, dibawah gelas plastik diisi arang sebagai media tanam kangkung. Dengan masa panen tiga bulan untuk lele dan 30 hari untuk kangkung," katanya.

Baca Juga: Bupati Pandeglang Sampaikan Kabar Gembira, Ujung Kulon Segera Ditetapkan Menjadi Geopark Nasional

Sementara itu, Penyuluh Perikanan Robin menjelaskan Budikdamber merupakan tekhnologi terbaru yang bisa dimanfaatkan oleh Pokdakan.

"Salah satu kelebihannya sistem ini sangat efisien tempat dan juga mudah dalam pemeliharaan," katanya.

Dalam Budikdamber ini memiliki dua keuntungan karena dalam ember tersebut menanam dua komoditas sekaligus. 

"Yakni Komoditas Perikanan  dan Komoditas Pertanian," katanya.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x