Baca Juga: Wah, Andika 'Babang Tamvan' Kolaborasi Bareng Padi Reborn
"Cukup banyak. Dinkes melalui bidang kesmas kesga sedang melakukan pendataan," katanya.
Baca Juga: Rentetan Gempa Guncang Belahan Dunia, BMKG : Waspada Peningkatan Seismik Zona Dekat Selat Sunda
Ia mengatakan, dalam memberikan vaksin semua perlakuan didasarkan hasil skrining yang dilakukan oleh dokter melalui anamnesa di meja dua.
Baca Juga: Buntut Kasus Din Syamsuddin, dari Menko Polhukam sampai ICMI Banten Sampaikan Ini
"Sesuai ketentuan tentunya ada perbedaan perlakuan, seorang calon penerima vaksin dapat di berikan vaksin, tidak di berikan atau di tunda sesuai hasil skrining yang di lakukan oleh dokter melalui anamnesa di meja dua," ucapnya.
Baca Juga: Kalah dari Leicester 3-1, Jurgen Klopp Sebut Sulit Pertahankan Gelar Liga Inggris
Disinggung kapan pemberian vaksin untuk ibu menyusui tersebut, Agus mengatakan, untuk vaksinasi, tahapan kedua akan dilaksanakan bagi ASN yang melakukan pelayanan publik termasuk guru, TNI polri.
Baca Juga: Ditutup, Donasi Keluarga Keluarga Maaher At-Thuwailibi Capai Rp 1 Miliar Lebih
Sedangkan masyarakat umum akan dilakukan pada tahap ke tiga dan empat.***