"Purnabakti justru telah menumbuhkan ide dan inovasi baru. Berbekal bangunan berukuran 8 meter x 10 meter dengan modal 4 rak besar instalasi hidroponik di dalamnya," ujar Budi.
Baca Juga: Budidaya Rumput Laut di Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang, Tingkatkan Ekonomi Warga Pesisir
Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Wahyu menambahkan, penanaman sayuran dengan media hidroponik di Kabupaten Pandeglang memang mulai tumbuh dan pangsa pasar terus dibangun.
"Karena dengan metode hidroponik tentunya penanganan berbeda, biaya operasional juga berbeda sehingga nilai jual pun lebih tinggi dan hasilnya cenderung menjadi sayuran organik," katanya.
Baca Juga: Importir Datang Berinvestasi, Irna Narulita: Kabupaten Pandeglang Siap Jadi Sentra Bawang Putih
Selain itu, untuk mendapatkan hasil maksimal perlu dilakukan perawatan yang maksimal. Terutama dalam upaya mencegah serangan hama.
"Penanganan organisme pengganggu tanaman, proses budidaya dan pemanenan juga tetap harus diperhatikan," tuturnya.***