Network
KABAR BANTEN - Kantor Desa Carenang Udik di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang roboh, Kamis 25 Februari 2021 malam.
Bangunan tersebut roboh karena kondisinya yang sudah tua ditambah adanya hujan deras.
Camat Kopo Tenda Subekti mengatakan, kantor Desa Carenang Udik roboh pada Kamis 25 Februari malam sekitar pukul 10.00.
Baca Juga: Buka Pertemuan Forum Rektor Wilayah Barat di Untirta, Ini Yang Diharapkan Gubernur Banten
Bangunan tersebut roboh karena memang kondisinya sudah harus mendapatkan perbaikan. Sebab sudah rusak berat dan sudah berusia lebih dari 10 tahun.
"Iya betul Kamis jam 10.00 (malam). Alhamdulillah tidak ada korban," ujarnya kepada Kabar Banten, Jumat 26 Februari 2021.
Baca Juga: Babak 32 besar Liga Europa musim 2020/2021 Usai, As Roma dan AC Milan Lolos Wakili Italia
Tenda mengatakan, sebenarnya bangunan ini sudah masuk progres Pemkab Serang tahun 2020 akan dibangun. Akan tetapi karena terdampak Covid-19 pembangunan tersebut terpaksa ditunda.
"Tapi informasi dari DPMD tahun ini ada BKK. Sudah dilaporkan ke DPMD kemarin sore," ucapnya.
Baca Juga: 13 Pegawai Lapas Rangkasbitung Gagal Vaksinasi Covid-19
Berdasarkan informasi yang didapat dari DPMD kata dia, kantor desa itu akan dibangun tahun ini. Paling lambat akan dianggarkan di perubahan.
"Tapi saya mendesak supaya direguler bisa terbangun karena menyangkut tidak optimalnya pelayanan ke masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, karena kondisi bangunan rusak berat, untuk sementara pelayanan dialihkan ke rumah kepala desanya. Disana ada ruangan kosong yang bisa digunakan.
Hal senada diungkapkan Staf Desa Carenang Udik Dede Ulum. Ia membenarkan jika bangunan tersebut roboh karena kondisinya memang sudah tidak layak.
Baca Juga: Melati Daeva Merasakan Ini saat Disuntik Covid-19, Fajar: Semoga Semuanya Kebal
Selama ini sudah beberapa kali diajukan ke DPMD hanya saja belum bisa direalisasikan. Usia bangunan tersebut sudah tua yakni selama tiga kali periodesasi kepala desa.
"Kejadiannya kemarin (Kamis) kebetulan gak ada staf desa karena kondisinya sangat mengkhawatirkan. Pas waktu malam hujan (kejadiannya)," ujarnya.
Baca Juga: Beri Sambutan Pertama Usai Dilantik, Tatu-Pandji Dititipkan Tugas oleh Presiden Jokowi
Ia pun berharap agar bangunan tersebut bisa segera dibangun. Sebab Kondisinya sudah tidak bisa ditempati lagi.
Bahkan saat ini berkas-berkas desa pun masih ada yang berada di dalam bangunan tersebut.
Baca Juga: ‘Ngaji Bareng’, Kiai NU Ini Sampaikan Pesan Khusus yang Bikin Semangat Kapolda Banten
"Ada yang rusak sebagian (alat elektronik) kaya AC, kipas angin sama printer (tertimpa reruntuhan). Harapanya agar segera di bangun demi kelancaran pelayanan masyarakat dan pemerintahan desa," tuturnya.***
