PT SBM Harap Tak Ada Likuidasi, Komisaris Yakin Perusahaan Akan Semakin Besar

- 28 Februari 2021, 21:25 WIB
BUMD-ilustrasi
BUMD-ilustrasi /

KABAR BANTEN – Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD PT Serang Berkah Mandiri (SBM) berharap tak ada likuidasi. Hal itu dikarenakan kedepan potensi bisnis SBM diyakini akan semakin besar.

Komisaris SBM Isbandi Ardiwinata Mahmud menyarankan tidak harus ada likuidasi. Sebab prosesnya akan sangat rugi bagi Pemkab Serang dan harus diputuskan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN.

"Prosesnya panjang, karena nanti PTUN harus melihat beberapa aspek kenapa harus likuidasi. Faktornya bukan persoalan perusahaan pailit tapi ada pertanggungjawaban direksi lalu yang belum bisa dipertanggungjawabkan dan sedang kami tunggu prosesnya akan seperti apa mudah-mudahan Rp 11 miliar bisa kembali ke SBM," ujarnya kepada Kabar Banten belum lama ini.

Baca Juga: Gelar Rapat Evaluasi, BKS PTN Barat Akan Gunakan Computer Based pada SMMPTN 2021

Selain itu, kata dia, jika sampai dilikuidasi pemkab juga akan rugi karena membangun BUMD tidak mudah. Sementara banyak potensi di Kabupaten Serang yang bisa diolah jadi sumber pendapatan ekonomi Kabupaten Serang.

"Kalau SBM bisa disuport jadi motor (bisnis), karena pemda tidak boleh berbisnis maka harus dibentuk BUMD. Kalau difasilitasi optimalkan aset ini jadi sumber ekonomi yang bisa dimanfaatkan bagi pemkab. Daripada bentuk baru lagi mending fasilitasi yang ada tidak perlu dilikuidasi," tuturnya.

Baca Juga: Hari Kedua, Pencarian Warga Cikeusal Kabupaten Serang yang Hanyut di Sungai Ciujung Sampai ke Tirtayasa

Isbandi menjelaskan, kaitan adanya kerugian uang Rp 11 miliar yang menjadi temuan saat ini, ia mengatakan, itu merupakan hasil laporan direksi sebelum ada pergantian hasil open bidding. Saat itu ada kerugian SBM Rp 11 miliar dan sudah dilakukan proses dan bisa dilaporkan KPA untuk dilakukan penyidikan.

"Sejauh mana penelusuran terhadap tingkat kerugian kami belum dapat hasil dari aparat. Kerugian dari laporan kami terima terakhir tahun 2016-2017 terus ada pergantian direksi hasil open biding. Direksi baru ketika menerima laporan tidak punya sisa anggaran sehingga kami harus lakukan upaya mendapatkan sumber pendanaan dari kerja sama dan pinjaman," katanya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x