Tim SAR Alami Kejadian Tak Diduga Saat Pencarian Korban Hanyut di Sungai Ciujung Kabupaten Serang

- 2 Maret 2021, 14:10 WIB
Tim SAR gabungan bersama relawan saat melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Ciujung, Kabupaten Serang menggunakan perahu karet menyisir Sungai Ciujung, Senin 1 Maret 2021.
Tim SAR gabungan bersama relawan saat melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Ciujung, Kabupaten Serang menggunakan perahu karet menyisir Sungai Ciujung, Senin 1 Maret 2021. /Dok. KMSB/

KABAR BANTEN - Proses pencarian Endang Rukmana (25) warga Kampung Panyabrangan Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang korban hanyut di Sungai Ciujung meninggalkan sepenggal cerita menarik di tim pencari yang merupakan Tim SAR gabungan dan warga. 

Sebab pada hari ketiga pencarian korban hanyut itu tanpa diduga sebelumnya salah satu mesin perahu mogok hingga harus didayung manual.

Seorang Relawan yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Siaga Bencana atau KMSB Desa Panosogan Kecamatan Cikeusal Lalan Ruhyatullah mengungkapkan, pencarian korban hanyut hari ketiga dilakukan hingga pukul 17.00.

Baca Juga: Divaksin Covid-19 Saat Usia 68 Tahun, Ini yang Dirasakan Mantan Kapolda Banten

Namun sayang proses pencarian korban hanyut itu belum membuahkan hasil, korban belum juga ditemukan.

Ia mengatakan, dalam pencarian ini digunakan dua unit perahu. Satu perahu berisi tim Basarnas dan satu unit lagi tim BPBD.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Tiga Bulan dari Kemendikbud, Penuhi Syaratnya

Namun nahas, dalam proses pencarian hari ini sempat ada kendala salah satu mesin perahu mati pada saat susur sungai.

Sementara mesin perahu mogok, perahu tersebut dikayuh secara manual sampai dermaga perahu eretan di Kampung Nagreg Desa Dukuh Kecamatan Kragilan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Sekda Lebak Pensiun, Honorer Jadi PPPK Hingga Warga Muhammadiyah Dilarang Gunakan Medsos

"Tepat pukul 16.30 selanjutnya perahu diangkut menggunakan mobil," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 1 Maret 2021.

Ia mengatakan, mesin tersebut mogok bukan karena bahan bakarnya habis, sebab saat dicek kondisi BBM masih cukup untuk kegiatan hari ketiga ini.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Tangerang Raya, Serang Raya, Cilegon dan Lebak, Waspada Cuaca Ekstrem

"Spare part nya yang mati (busi mesin). Besok ganti spare part dan perbaikan tetap pencarian akan dilanjutkan sesuai SOP," tuturnya.

Lalan mengatakan, proses pencarian akan kembali dilanjutkan pada Selasa 2 Maret untuk hari ke empat. Rencananya pencarian akan dilakukan hingga hari ke tujuh.

Baca Juga: Bagikan 163 Paket Sembako di Huntara, Karang Taruna Kabupaten Lebak Berharap Korban Bencana Segera Direlokasi

Ia juga mengatakan, dalam proses pencarian tersebut warga pun membantu dengan menyisir daratan kanan dan kiri sepanjang Sungai Ciujung dengan perkiraan bisa ditemukan di darat sebab kondisi air sedang surut.

"Alhamdulillah warga juga banyak yang bantu bahkan ada yang turun ke sungai menyelam secara tradisional," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 2 Maret 2021, Sagitarius dan Virgo Lakukan Ini karena Soal Masa Depan Anda

Sebelumnya diinformasikan korban hanyut sekitar pukul 04.20. Pada saat itu ia hendak mengendarai perahu eretan yang akan menyeberangkan masyarakat dari Kampung Panosogan menuju Kampung Blokang.

Baca Juga: Siswa SMKN 4 Pandeglang Berhasil Rakit Mobil Listrik, Berikan Apresiasi, Gubernur Banten Pesan 2 Unit

Akan tetapi kondisi aliran sunga cukup deras.
Ketika perahu sudah mendekati daratan perahu eretan terbawa arus.

Sementara Endang Rukmana bin Dayat yang tak lain merupakan pemilik perahu eretan berupaya menyelamatkan perahunya agar tidak hanyut. Namun korban tercebur kedalam sungai dan hanyut.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah