Selain namanya berasal dari dua tokoh yang saling bertemu dan membangun keluarga, hingga terbangunlah sebuah kecamatan atas nama Mandalawangi. Kata Mandalawangi, juga mengingatkan pada kata Mandala dari bahasa Sanskerta, yang merupakan sebuah konsep dalam mitologi Hindu.
Selian itu, juga konsep kekuasaan Jawa-Hindu sebagai pusat konsentrik yang terasosiasi kuat dengan pusat kekuasaan. Sehingga, Mandalawangi juga, menurut Fadillah tahun 2002, dihubungkan dengan tempat kuno yang memiliki fungsi kesucian pada periode Banten Girang antara abada ke-10 sampai abad ke-16.***