Disinlah titik pertemuan tiga lembah dari Gunung Karang, Gunung Aseupan, dan Gunung Pulasari. Adapun asal usul nama Mandalawangi sendiri, sebagaimana dilansir KabarBanten.com dari buku toponimi nama-nama tempat berdasarkan cerita rakyat yang disusun pada 2014 oleh Juliadi dan Neli Wachyudin, berasal dari legenda dua tokoh yang saling bertemu hingga akhirnya membentuk keluarga.
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, dua tokoh tersebut yakni Ki mandala yang merupakan seorang laki-laki perkasa yang mengembara dari timur, sedangkan Nyi Wangi adalah penduduk setempat yang memiliki paras cantik, karena kecantikannya tersebut menyebarkan bau harum.
Setelah berkeluarga, kedua tokoh tersebut membuka sebuah perkampungan, lalu oleh keturunannya, pekampungan tersebut dinamai dengan kampung Mandalawangi.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Banten, Pusat Kerajaan Islam dan Negeri Para Jawara
Seiring dengan berjalannya waktu, perkampungan tersebut lambat laun menjadi ramai, lalu dibentuklah sebuah desa, dengan diiringi pembangunan sarana seperti jalan, pembukaan lahan pertanian, perkebunan, dan sebagainya.
Perkembangan terus berlanjut di daerah ini, sehingga dibangunlah sebuah kecamatan Mandalawangi, yang pusatnya di pertigaan jalan darat yang menghubungkan Mandalawangi dengan Pelabuhan Caringin dan Pandeglang.
Baca Juga: Asal-usul Sejarah Lembang Bandung