Sejumlah Manusia Silver di Kota Serang Terjaring Razia, Mayoritas di Bawah Umur

- 8 Maret 2021, 16:30 WIB
M HASHEMI RAFSANJANI/"KB" Petugas Satpol PP Kota Serang saat menggiring seorang manusia silver yang berhasil diamankan di Kantor Satpol PP Kota Serang, Senin 8 Maret 2021.
M HASHEMI RAFSANJANI/"KB" Petugas Satpol PP Kota Serang saat menggiring seorang manusia silver yang berhasil diamankan di Kantor Satpol PP Kota Serang, Senin 8 Maret 2021. /Kabar Banten/M. Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN – Petugas Satpol PP Kota Serang menjaring sejumlah manusia silver di beberapa titik simpang jalan, Senin 8 Maret 2021.

Seperti di Jalan Veteran, Pisang Mas, Jalan Jenderal Ahmad Yani, simpang empat Sumurpecung, hingga di simpang empat Ciceri, Jalan Protokol.

Dari hasil penertiban atau razia tersebut, kebanyakan manusia silver masih di bawah umur.

Baca Juga: Polda Banten 'Gercep' Ringkus Geng Motor, Anggota Komisi III DPR Adde Rosi Sampaikan Apresiasi

Kepala Satpol PP Kota Serang Kusna Ramdani mengatakan, penertiban manusia silver dilakukan bukan hanya sekali, tapi hampir setiap hari.

Sebelumnya, pihaknya juga menempatkan pos penjagaan di sejumlah titik, dengan dua orang petugas Pol PP berjaga.

"Tadi kami razia beberapa, tidak banyak, hanya yang masih keliatan berkeliaran kami bawa," katanya.

Baca Juga: Detik-detik Gerombolan Pemuda Pamer Senjata Tajam di Depan Pos Polisi Ciceri Kota Serang

"Rata-rata memang masih di bawah umur, sekitar umur 13 tahun, terus ada juga yang masih kecil, pokoknya di bawah 17 tahun. Tapi sebagian itu ada yang dewasa juga," ujarnya.

Sejumlah manusia silver tersebut, kata dia, dibawa ke markas Satpol PP Kota Serang untuk diberikan pembinaan dan edukasi.

Sehingga diharapkan mereka tidak lagi turun ke jalan, dan menjadi manusia silver. "Tapi sebagian, manusia silver yang masih anak-anak kami kembalikan ke orangtuanya," ucapnya.

Baca Juga: Di Kota Tangerang, Satpol PP Hingga Guru Jalani Vaksinasi Covid-19

Berdasarkan penelusuran, Kusna menjelaskan, para manusia silver berpindah lokasi, dari yang biasanya di Jalan Protokol, saat ini mereka berkumpul di simpang empat Boru, Kecamatan Cipocok Jaya, dan Warung Pojok (Warjok).

"Karena di sini (Jalan Protokol) ada pos dan selalu kami tertibkan, makanya mereka pindah ke sana," tuturnya.

Meski berpindah, Satpol PP Kota Serang juga rutin melakukan patroli untuk menertibkan manusia silver, gelandangan, pengemis, hingga anak jalanan (Anjal).

Baca Juga: Beraksi di Simpang Bojonegara Kota Cilegon, Begal Payudara Dibekuk Petugas 

"Iya tetap rutin kami patroli, ada jadwalnya. Jadi kalau ada (gepeng, manusia silver) dan lainnya kami akan bawa, biar dapat pembinaan dan kami edukasi juga," ujarnya.

Menurutnya, manusia silver maupun anak jalanan sudah mengetahui jadwal patroli dan titik mana saja yang biasa didatangi Satpol PP.

"Jadi sebelum kami datang mereka pada ngumpet, bahkan kalaupun ketahuan mereka lari masuk ke gang-gang sempit, jadi kami kesulitan mengejarnya," ucap Kusna.

Baca Juga: Dor! Maling Motor di Serang Tumbang Ditembak karena Nekat Lawan Petugas

Seorang warga Ciceri Kota Serang Aprilia mengatakan, keberadaan gepeng, anak jalanan, dan manusia silver terkadang membuat pengguna jalan tak nyaman.

"Soalnya pada kalau pas lampu hijau (traffic light) mereka kadang suka ke tengah jalan, kan bahaya. Jadi kurang nyaman, kita jadi rishi takut tertabrak," katanya.

Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam hal ini harus berperan aktif, khususnya para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

"Iya, banyak anak kecil itu kan Dinas Pendidikan harus berperan, kemudian Dinas Sosial, terus Satpol PP, dan pihak kepolisian juga kalau menurut saya harus ikut berperan," tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x