Selain sebagai sarana pasokan air baku dan pengairan lahan untuk wilayah Serang dan Cilegon.
"Bendungan Sindangheula yang rencananya akan difungsikan sebagai wahana wisata harus mengakomodir kepentingan masyarakat desa," katanya.
Baca Juga: Dampingi Jokowi Tinjau Bendungan Sindangheula, Serius! Basuki, Moeldoko dan WH Ngobrol di Jembatan
Menurut Amin, desa harus diberikan kewenangan untuk melakukan pengelolaan terhadap potensi yang ada.
"Sehingga desa bisa ikut berdaya secara ekonomi melalui pengelolaan wisata bendungan sindangheula. Jangan sampai desa hanya menjadi penonton dan semuanya di kuasai oleh investor," ujarnya.
Baca Juga: Perserang Rombak Manajemen, Nama Ratu Tisha Kembali Mencuat
Sebelumnya, Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi Kamis 4 Maret 2021.
Jokowi mengatakan, Bendungan Sindangheula mulai dibangun tahun 2015 dan saat ini sudah selesai serta siap untuk difungsikan.
Ada beberapa manfaat dari bendungan tersebut. Diantaranya bendungan ini akan meningkatkan produktivitas pertanian dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik.