Distan Koordinasikan Peta Wilayah yang Teraliri Air Bendungan Sindangheula ke DPUPR dan Balai Besar

- 9 Maret 2021, 12:51 WIB
Gerbang masuk Bendungan Sindangheula, di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupatem Serang, Banten, dijaga pihak kepolisian saat peresmian oleh Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
Gerbang masuk Bendungan Sindangheula, di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupatem Serang, Banten, dijaga pihak kepolisian saat peresmian oleh Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Serang meyakini adanya Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang akan berdampak terhadap perkembangan pertanian di Kabupaten Serang.

Meski demikian Distan akan berkoordinasi lebih dulu dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR dan Balai Besar untuk mengetahui peta wilayah yang teraliri Bendungan Sindangheula.

Kepala Distan Kabupaten Serang Zaldi Duhana mengatakan, adanya Bendungan Sindangheula pasti akan memberikan dampak pada pertanian. Sebab selama ini jalur bendungan hanya dari Pamarayan.

Baca Juga: Bendungan Sindangheula Diresmikan Hari Ini, Berikut Harapan Warga Sekitar

"Dengan ada Bendungan Sindangheula tentunya area pelayanan sawah yang bisa teraliri lebih luas," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 9 Maret 2021.

Ia mengatakan, dampak yang pasti yakni pada wilayah pertanian di Serang tengah. Sebab keberadaan air menjadi salah satu unsur penting untuk meningkatkan produksi pertanian.

Baca Juga: Akan Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Detail Bendungan Sindangheula

Disinggung berapa hektare dan wilayah mana saja yang akan teraliri air Bendungan Sindangheula tersebut, Zaldi mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum punya peta wilayah teralirinya.

Oleh karena itu ia akan berkoordinasi lebih dulu dengan DPUPR atau balai besar kemana saja areal yang teraliri air Bendungan Sindangheula.

Baca Juga: Resmikan Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi

"Karena kalau gak salah termasuk wilayah kota juga yang dilayani. Ini belum tahu juga makanya saya mau cari info dulu," tuturnya.

Zaldi mengatakan, terdapat perbedaan antara Bendung Pamarayan dan Bendungan Sindangheula.

Baca Juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang Akan Airi 1.280 Hektare Sawah

Jika Bendungan Sindangheula memiliki sumber mata air sendiri sehingga suplai air lebih terjaga.

Sedangkan Bendung Pamarayan sifatnya hanya menahan air setelah itu digelontorkan.

Baca Juga: Tak Bisa Bertemu Presiden Joko Widodo, Tak Disangka Masyarakat Sindangheula Antusias Lakukan Ini

"Sumber air adanya di Lebak, kalau dari sisi sustainable atau keberlanjutan lebih dijamin bendungan yang punya mata air sendiri kaya Sindangheula," ucapnya.

Sementara, anggota Badan Permusyawaratan Desa atau BPD Sindangheula, Amin Rohani berharap Bendungan Sindangheula bisa menjadi salah satu potensi pendapatan untuk desa.

Baca Juga: Temui Menteri PUPR di Bendungan Sindangheula, Irna Narulita Bawa Kabar Gembira Buat Warga Pandeglang

Selain sebagai sarana pasokan air baku dan pengairan lahan untuk wilayah Serang dan Cilegon.

"Bendungan Sindangheula yang rencananya akan difungsikan sebagai wahana wisata harus mengakomodir kepentingan masyarakat desa," katanya.

Baca Juga: Dampingi Jokowi Tinjau Bendungan Sindangheula, Serius! Basuki, Moeldoko dan WH Ngobrol di Jembatan

Menurut Amin, desa harus diberikan kewenangan untuk melakukan pengelolaan terhadap potensi yang ada.

"Sehingga desa bisa ikut berdaya secara ekonomi melalui pengelolaan wisata bendungan sindangheula. Jangan sampai desa hanya menjadi penonton dan semuanya di kuasai oleh investor," ujarnya.

Baca Juga: Perserang Rombak Manajemen, Nama Ratu Tisha Kembali Mencuat

Sebelumnya, Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi Kamis 4 Maret 2021.

Jokowi mengatakan, Bendungan Sindangheula mulai dibangun tahun 2015 dan saat ini sudah selesai serta siap untuk difungsikan.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: La Nina Masih Mengancam Hingga April, Selasa 9 Maret 2021, Lebak Waspada Hujan Ekstrem

Ada beberapa manfaat dari bendungan tersebut. Diantaranya bendungan ini akan meningkatkan produktivitas pertanian dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik.

"Akan berikan manfaat irigasi 1.280 hektare sawah yang ada di Serang umumnya di Banten," ujarnya dalam peresmian.

Ia berharap Bendungan Sindangheula akan memberikan nilai tambah bagi petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air dan semakin produktif sehingga bisa menjamin ketahanan pangan di Banten.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah