KABAR BANTEN - Sejumlah masyarakat Kota Cilegon mengeluhkannya call center 119 yang merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (PPKT) tidak aktif.
Salah satu warga Kota Cilegon Rizal (35) mengatakan, dirinya pernah menghubungi call center 119 PPKT tersebut, namun tidak pernah ada yang mengangkatnya. Padahal, situasi tersebut sangat urgent dan mendesak karena membutuhkan unit mobil ambulans.
“Pernah saya menghubungi call center 119 PPKT, namun sampai bunyi berdering beberapa kali tidak ada yang mengangkat. Padahal saya membutuhkan kendaraan untuk merujuk ibu saya yang sakit ke Jakarta,” katanya, Selasa 9 Maret 2021.
Baca Juga: Helldy Agustian Wacanakan Pasar Kranggot Jadi BUMD, Tokoh Muda Kota Cilegon Sampaikan Hal Ini
Dia mengatakan, seharusnya program call center 119 PPKT cepat dan tanggap terhadap kondisi apapun. Karena memang sangat dibutuhkan sekali untuk melakukan pindahan pasien rujukan dari Kota Cilegon ke luar kota.
“Saya kecewa sekali, yang akhirnya saya memakai program ambulans swasta. Bahkan pernah beberapa kali meminta tolong kepada PMI Cilegon,” ujarnya.
Baca Juga: Sidak BPBD Kota Cilegon, Lihat Fakta Ini, Dahi Sanuji Pentamarta Mengkerut
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi PPKT yang berada di Jalan Raya Serang-Cilegon, KM 3 Cibeber Timur, Kota Cilegon nampak sepi dari aktifitas.
Sejumlah mobil ambulans baik bertuliskan mobil jenazah maupun mobil kesehatan nampak berjejer rapi. Bahkan, kantornya yang kecil dan terletak paling belakang tidak ada aktifitas sama sekali.