Penanganan Pascapanen, Petani di Kabupaten Pandeglang Diberi Pelatihan

- 10 Maret 2021, 17:35 WIB
Kepala Balai Besar Pascapanen Litbang Kementan Pryudi Syamsuri, didampingi Kadistan Pandeglang H Budi S Januardi, mengunjungi workshop pascapanen talas beneng di DM Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, dalam kegiatan Bimtek Pascapanen Komoditas Pertanian, salah satunya komoditas jagung.
Kepala Balai Besar Pascapanen Litbang Kementan Pryudi Syamsuri, didampingi Kadistan Pandeglang H Budi S Januardi, mengunjungi workshop pascapanen talas beneng di DM Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, dalam kegiatan Bimtek Pascapanen Komoditas Pertanian, salah satunya komoditas jagung. /Dokumen Distan Pandeglang

KABAR BANTEN - Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dan Balai Besar Pascapanen Litbang Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penanganan pascapanen pada komoditas jagung.

Pelatihan penanganan pascapanen tersebut diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari petani, pengepul, petugas dari seluruh kecamatan yang concern dalam budidaya jagung di Kabupaten Pandeglang.

Lokasi pertama pelatihan penanganan pascapanen pada komoditas jagung dilakukan secara tatap muka di BPP Kostratani Mandalawangi sebanyak 25 orang. Sedangkan secara daring di BPP Kostratani Menes, Cigeulis dan Cikeusik masing-masing sebanyak 25 orang.

Baca Juga: Reses di Kabupaten Pandeglang, Adde Rosi Khoerunnisa Terima Keluhan Petani

Pelatihan penanganan pascapanen pada komoditas jagung tersebut dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar Pascapanen Litbang Kementan Prayudi Syamsuri, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Bapak H Budi S Januardi, Sekretaris Dinas Pertanian, Nasir, Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Pandeglang Iping Saripin, dan Kepala Bidang Penyuluhan Andriawan.

"Dengan pelaksanaan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas jagung di Kabupaten Pandeglang," kata Kepala Balai Besar Pascapanen Litbang Kementan, Prayudi Syamsuri, seperti dilansir KabarBanten.com, dari akun Instagram @distan_pandeglang, Rabu, 10 Maret 2021.

Baca Juga: Membanggakan, Ikan Cumi Sotong Tangkapan Nelayan Pandeglang, Tembus Pasar Asia dan Eropa

Prayudi berharap, melalui bimtek dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keteramplilan para petani dan pengumpul serta petugas. 

"Bimtek ini juga diharapkan dapat menekan Iossis, peningkatan mutu dan daya saing produk jagung pipil Kabupaten Pandeglang. Sehingga memenuhi standar mutu SNI yang menjadi mutu bagi seluruh industri pakan ternak maupun industri makanan yang ada di Indonesia," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @distan_pandeglang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x