Tak Terima Disebut Terlibat KLB, Mantan Dewan Demokrat Lapor Ke Polda Banten

- 11 Maret 2021, 14:28 WIB
Firdaus Gozali
Firdaus Gozali /Dok. Facebook Firdaus Gozali/

KABAR BANTEN - Mantan Anggota DPRD Kota Serang Fraksi Partai Demokrat Firdaus Gozali melapor ke Polda Banten.

Dia merasa tidak terima disebut terlibat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokat di Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Firdaus Gozali mengatakan, dirinya disebut memalsukan surat mandat, dianggap berangkat ke Deli Serdang, Sumatera Utara sebagai peserta KLB, dan memberikan suara dukungan.

Baca Juga: Pengurus DPC Demokrat Diancam-ancam Pro KLB? Polri Siap Turun Tangan jika Menyangkut Gangguan Kamtibmas

"Saya tidak merasa apa yang disampaikan mulai dari memalsukan surat mandat, keduanya berangkat ke Medan (Deli Serdang), itu saya enggak berangkat, saya ada di Serang," kata Firdaus kepada Kabar Banten, Ahad 11 Maret 2021.

"Ketiganya urusan dukung-mendukung, gimana mau dukung mendukung wong enggak punya hak suara apapun. Jadi itu semua itu berita itu enggak benar," kata Firdaus.

Dirinya sudah menunggu klarifikasi tentang tuduhan yang disampaikan kepada dirinya. Namun, hingga kemarin dirinya tak kunjung dipanggil untuk klarifikasi oleh DPD Demokrat Banten.

Baca Juga: Ikut Moeldoko Atau AHY? Ini Kata Gubernur Banten Kader Demokrat

"Saya tunggu klarifikasinya barangkali berharap dipanggil ternyata enggak ada," katanya. 

Selain merasa tidak terima atas tuduhan tersebut, dirinya juga merasa terancam karena akan dilaporkan ke Polda Banten.

"Ini agak menggangu sekali karena banyak teman-teman yang mencoba minta klarifikasi baik itu unsur Demokrat mulai pusat sampai daerah termasuk keluarga. Keluarga ini nih jadi merasa terganggu," ucapnya. 

Baca Juga: Kader Demokrat Banten Tanda Tangan Cap Darah, Sumpah Setia Loyal kepada AHY dan Menolak KLB

Atas tuduhan yang disampaikan, Ketua Barisan Muda Demokrat (BMD) Banten ini melapor ke SPKT Polda Banten. Laporan dirinya sedang dikaji oleh Polda Banten.

"Saya minta ke SPKT yang menerima Krimum (Kriminal Umum). Saya niatnya melaporkan, terus kemudian mau dikaji," ucapnya. 

Tentang polemik yang terjadi dalam tubuh Partai Demokrat antara kubu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan KSP Moeldoko, dia mengaku, tidak dalam posisi mendukung salah satu pihak. Dia sadar posisinya sudah lama tidak aktif di Demokrat.

Baca Juga: Saling Serang di Kisruh Demokrat Pasca KLB, Mahar Politik Kepala Daerah Diungkit, Gubernur Banten Disebut

"Sehingga saya sebagai kader karena memang tidak paham polemik apa yang sebetulnya terjadi. Karena kan saya enggak aktif, hanya melihat dari luar," kata dia.

"Akhirnya saya hanya mendoakan, semoga saja Partai Demokrat ini bisa menghadapi prahara ini, inikan sebuah ujian. Siapapun ketuanya tentu berharap menjadi evaluasi ini lebih solid, lebih aspiratif, dan akomodatif, siapapun ketuanya," tuturnya menambahkan. 

Penentuan pemegang pucuk pimpinan di DPP Partai Demokrat sudah masuk ranah hukum di Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Menkum HAM: SBY-AHY Jangan Tuding Pemerintah Begini Begitu

"Harapan saya negara ini harus hadir seadil-adilnya. Saya bukan pada posisi masuk kubu sana sini. Saya mah kubunya kubu Demokrat," katanya. 

Menanggapi laporan tersebut, Sekretaris DPD Demokrat Banten Eko Susilo mengatakan, pihaknya baru mengetahui ada laporan ke Polda Banten. Berkaitan dengan KLB pihaknya masih melakukan investigasi.

Pihaknya tidak pernah menyampaikan nama-nama yang terlibat KLB.

"Kalaupun ada sebut beberapa nama, itu adalah yang terindikasi," katanya.

Baca Juga: Ngeri! Iti Octavia Jayabaya Naik Pitam, Tak Terima Demokrat Diacak-acak, Cucu Bang Jago Ajak Duel Moeldoko

Namun demikian, dia mempersilahkan Firdaus Gozali melapor ke Polda Banten. Karena langkah tersebut menjadi hak konstitusi yang bersangkutan. "Itu hak konstitusinya Pak Firdaus," tuturnya. 

Dalam beberapa pernyataan di media massa dia menyebutkan bahwa belum bisa memastikan nama-nama yang terlibat. Karena itu dibentuk tim advokasi untuk mendalaminya.

"Adapun kita mengindikasikan yang bersangkutan berangkat ke Deli Serdang, dari tautan-tautan FB (facebook)-nya yang pro KLB," ujarnya.

Baca Juga: Kemenkumham Sulit Sahkan Moeldoko, Hasil KLB Sumut akan Terjegal Ini, Jansen : Teman-Teman Demokrat Tenang!

Pihaknya belum menentukan langkah apa yang akan diambil untuk menindaklanjuti laporan yang disampaikan Firdaus Gozali.

Sebetulnya, pihaknya telah mengundang kepada bersangkutan untuk klarifikasi tentang KLB. Akan tetapi undangan tersebut tak dipenuhi.

"Info dari tim adovakasi, gak datang semua. Tadinya kami memberikan hak untuk menjawab. Jadi belum kami laporkan (ke Polda Banten)," ucapnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah