Menurutnya, oleh-oleh khas Lebak itu sangatlah banyak dan beragam. Mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga kain tenun dan batik.
Baca Juga: Relokasi Sekolah Terdampak Tol Serang-Panimbang, Pembangunan Gedung Baru Tunggu Penetapan Lokasi
"Untuk dapat mewujudkan itu, diminta kepada Pemkab Lebak tidak berpangku tangan. Tapi mendorong kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR agar menyiapkan tempat untuk pelaku UMKM," katanya.
Penyediaan tempat pelaku UMKM itu sesuai dengan tujuan pembangunan jalan Tol Serang - Panimbang yaitu bukan hanya sebagai penghubung jalan tetapi juga memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa.
Baca Juga: Relokasi 2 SDN Terdampak Tol Serang-Panimbang Dialihkan
"Pusat oleh - oleh di rest area jalan tol Serang-Panimbang ini sangat penting dan harus ada. Jangan sampai menjadi tempat promosi produk asing," katanya.
Kalau di rest area banyak produk asing berarti pernyataan Presiden RI yang mengajak membenci produk asing hanya sekedar slogan saja.
"Kalau slogan saja sangat disayangkan karena di masa pandemi Covid - 19 banyak pelaku usaha termasuk pelaku UMKM mengalami keterpurukan. Oleh karena itu saya meminta kepada Pemerintah untuk memberikan seluas-luasnya rest area menjadi pusat oleh - oleh khas Lebak bukan malahan tempat berjualan produk asing," katanya.***