Vaksinasi Covid-19 Guru di Kabupaten Pandeglang Menimbulkan Kerumunan, Sekda Pandeglang Langsung Bertindak

- 15 Maret 2021, 20:52 WIB
Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin saat membubarkan kerumunan para guru peserta vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin saat membubarkan kerumunan para guru peserta vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang. /Instagram @humaskabpandeglang

KABAR BANTEN - Jumlah peserta vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang dari unsur tenaga pendidik (guru) yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang membeludak.

Membeludaknya para guru peserta vaksinasi Covid-19 tersebut menimbulkan kerumunan yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran terhadap protokol kesehatan.

Melihat kerumunan peserta vaksinasi Covid-19 tersebut, membuat Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin mengambil tindakan. Ia mengambil toa (pengeras suara) dan membubarkan kerumunan para guru karena khawatir terjadi penularan Covid-19.

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para guru, sangat saya sayangkan karena menimbulkan kerumunan yang berpotensi terjadi penularan Covid-19," ujar Pery Hasanudin dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @humaskabpandeglang, Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Peserta Alami Pusing dan Pegal, Tim Medis Ambil Tindakan

Terkait vaksinasi Covid-19 untuk guru di Kabupaten Pandeglang, kata dia, sudah dilakukan pengaturan jadwal oleh Dinas Kesehatan. Akan tetapi tingginya antusiasme guru ingin divaksin tinggi sehingga terjadi kerumunan.

"Kalau banyak kerumunan terpaksa kami bubarkan. Ini untuk keselamatan kita semua," kata Sekda Pandeglang.

Menurut Pery Hasanudin, peserta vaksinasi Covid-19 yang berkerumun, dikhawatirkan terjadi penambahan jumlah orang terkena Covid-19.

"Jika melihat kondisi seperti ini, bukan tidak mungkin penyebaran Covid-19 malah bertambah. Jadi, bagi yang mau divaksin Covid-19 harus tertib, datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan jangan lupa terapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Dipantau Bupati Pandeglang, Dua Kali Divaksin, Dandim Pandeglang Ungkapkan Hal Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua sebetulnya sudah dipersiapkan segalanya.

"Tenaga kesehatan, tenda, kursi dan pengamanan sudah disiapkan. Bahkan, akses jalan untuk kendaraan kami tutup. Semua itu untuk mempermudah pelaksanaan vaksinasi Covid-19," katanya.

Akan tetapi, kata dia, jumlah peserta vaksinasi Covid-19 melebihi kuota. Sehingga membuat kewalahan untuk mengaturnya.

"Kami kewalahan mengaturnya, padahal sudah kami imbau jangan berkerumun tapi tidak mempan. Sampai Pak Sekda dan Satpol PP turun tangan ikut membubarkan kerumunan," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Dua Kali Disuntik Vaksin, Ini Yang Disampaikan Irna Narulita

Ia menuturkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para guru di Kabupaten Pandeglang ini, pihaknya sudah meminta kepada Dinas Pendidikan agar dibentuk tim koordinator untuk mempermudah proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Akan tetapi sampai saat ini tidak ada, makanya sampai membludak. Padahal kami sudah susun jadwal hari dan waktunya, mereka tidak mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan," katanya.

Dewi mengungkapkan, target sasaran vaksinasi Covid-19 kepada guru pada hari ini sebanyak 1.000 orang.

"Tetapi berkerumun seperti sekarang ini. Sehingga terpaksa dibubarkan," ujar Dewi.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @humaskabpandeglang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah