Realisasi PBB Rendah, Wali Kota Serang Peringatkan Lurah dan Camat

- 16 Maret 2021, 06:31 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin saat monitoring dan evaluasi realisasi PBB-P2 Tahun 2020, di salah satu hotel di Kota Serang, Senin 15 Maret 2021.
Wali Kota Serang Syafrudin saat monitoring dan evaluasi realisasi PBB-P2 Tahun 2020, di salah satu hotel di Kota Serang, Senin 15 Maret 2021. /Tangkap layar instagram/@kang_syafrudin/

KABAR BANTEN - Wali Kota Serang Syafrudin memperingatkan para lurah dan camat terkait penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Sebab, berdasarkan evaluasi PBB tahun 2020, terdapat lima kelurahan dengan penerimaan PBB terendah.

Para lurah dan camat diminta kreatif dan membuat terobosan agar masyarakat lebih sadar membayar PBB.

Baca Juga: Wali Kota Serang Gagal Divaksin Dosis Kedua, Kenapa Lagi Nih?

Kelima kelurahan dengan realisasi PBB-P2 terendah yakni Kelurahan Sayar, Cilowong, Bendung, Sawah Luhur, dan Pasuluhan. Rinciannya, Kelurahan Sayar dengan capaian 13,3 persen, Cilowong 12,6 persen, Sawah Luhur 11,9 persen, dan Kelurahan Bendung 11,4 persen dan Cibendung dengan penerimaan hanya 6,1 persen.

"Kelurahan Sayar dan Cibendung ini berada di Kecamatan Taktakan, dan ini sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan predikat terendah," kata Syafrudin, usai membuka acara monitoring dan evaluasi PBB-P2 di salah satu hotel di Kota Serang, Senin 15 Maret 2021.

Syafrudin mengungkapkan, sebelumnya dirinya telah mewanti-wanti terhadap tiga kelurahan tersebut untuk terus meningkatkan penerimaan PBB-P2.

Baca Juga: Ratusan Miliar Dana Bagi Hasil Pajak 2020 Tertahan di Bank Banten, Pemprov Banten: Dicairkan Bertahap

Jika penerimaan pajak selanjutnya masih rendah, dirinya tidak segan melakukan mutasi terhadap lurah.

"Sebetulnya sudah kami warning, Bendung, Cibendung sudah saya pindahkan (Lurahnya). Nanti kami evaluasi lagi di triwulan ketiga kalau tidak bisa melaksanakan tugas PBB dan masih terendah akan kami mutasi lagi, karena itu berarti tidak cocok jadi lurah,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x