Network
"Tapi sepi, peminatnya hanya sedikit sekali, akhirnya operasi pasar hanya dilakukan satu hari. Padahal harganya lumayan, Rp95.000 perkilonya," ucap Mustofa.
Baca Juga: Makin Pedas! Harga Cabai Rawit di Kota Serang Naik Tiga Kali Lipat
Dia menjelaskan, sepinya pembeli pada saat operasi pasar dikarenakan cabai rawit bukan merupakan kebutuhan pokok seperti beras, dan gula.
"Jadi kurang peminatnya, soalnya buat ukuran cabai rawit harga segitu mahal. Jadi yang beli juga paling pedagang lagi, bukan ibu-ibu rumah tangga, jadi agak kurang peminatnya," katanya.
Sementara, untuk harga cabai rawit hijau, dia menyebutkan, Rp50.000 sampai Rp60.000 per kilogram. "Iya, untuk cabai rawit yang hijau di pasar rau itu Rp50.000 perkilo, kalau di pasar lama itu Rp60.000 perkilonya. Memang katanya kurang pedas kalau cabai rawit itu, makanya banyak yang nyarinya cabai rawit merah," ujarnya.
Baca Juga: RUPSLB Digelar, PT SBM BUMD Pemkab Serang Jadi Dibubarkan?
Seorang pedagang soto di Kota Serang Amin mengaku cukup terdampak dengan kenaikan harga cabai rawit merah. "Soalnya kalau pakai cabai rawit hijau kurang pedas, dan butuh banyak. Tapi kalau pakai cabai setan (rawit merah), itu cukup sedikit saja sudah pedas. Perbandingannya cabai rawit hijau sekilo, kalau cabai setan seperempat lebih sudah pedas," tuturnya.
Meski mahal, ia tetap membeli cabai rawit merah untuk kebutuhan dagangnya, walau pun harus mengeluarkan modal cukup besar.
"Ya kalau menurut saya naiknya harga cabai rawit merah dua kali lipat, soalnya kan tadinya itu Rp70.000 sampai Rp85.000 sekilonya, terus dua hari lalu sampai Rp140.000, malah ada yang sampai Rp150.000 perkilo," ucapnya. ***
