Network
KABAR BANTEN - Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Serang mulai turun, dari harga Rp150.000 per kilogram, kini menjadi Rp140.000 sampai Rp130.000 per kilogram.
Seperti di pasar induk rau (PIR) dan pasar lama, namun harga cabai rawit merah itu diprediksi masih dapat turun dan naik lagi.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Industri dan Perdagangan (Diskopukmindag) Kota Serang Mustofa mengatakan, sejak Senin 15 Maret 2021 petugas pasar telah berkeliling memantau harga cabai rawit merah.
"Senin sampai hari ini harga cabai rawit merah itu Rp130.000 sekilo di pasar rau," katanya, Selasa 16 Maret 2021.
Menurut dia, harga cabai rawit merah di pasaran dapat mudah berubah sewaktu-waktu, sebab cabai rawit merah merupakan barang pokok yang masuk dalam kategori volatile food.
Baca Juga: Capai Rp150 Ribu Per Kg, Harga Cabai Rawit Merah di Kota Tangerang Makin Pedas
"Jadi bisa cepat naik dan turun, seperti kemarin hari Sabtu dan Minggu, banyak yang bilang harganya mencapai Rp150.000 perkilo, kemudian Senin kami pantau sudah turun jadi Rp135.000 sampai Rp130.000 perkilo," ujarnya.
Padahal sebelum harga melambung tinggi, Dinas Perdagangan Provinsi Banten dan Diskopukmindag Kota Serang telah melakukan operasi pasar untuk menekan harga cabai tersebut.
"Tapi sepi, peminatnya hanya sedikit sekali, akhirnya operasi pasar hanya dilakukan satu hari. Padahal harganya lumayan, Rp95.000 perkilonya," ucap Mustofa.
Baca Juga: Makin Pedas! Harga Cabai Rawit di Kota Serang Naik Tiga Kali Lipat
Dia menjelaskan, sepinya pembeli pada saat operasi pasar dikarenakan cabai rawit bukan merupakan kebutuhan pokok seperti beras, dan gula.
"Jadi kurang peminatnya, soalnya buat ukuran cabai rawit harga segitu mahal. Jadi yang beli juga paling pedagang lagi, bukan ibu-ibu rumah tangga, jadi agak kurang peminatnya," katanya.
Sementara, untuk harga cabai rawit hijau, dia menyebutkan, Rp50.000 sampai Rp60.000 per kilogram. "Iya, untuk cabai rawit yang hijau di pasar rau itu Rp50.000 perkilo, kalau di pasar lama itu Rp60.000 perkilonya. Memang katanya kurang pedas kalau cabai rawit itu, makanya banyak yang nyarinya cabai rawit merah," ujarnya.
Baca Juga: RUPSLB Digelar, PT SBM BUMD Pemkab Serang Jadi Dibubarkan?
Seorang pedagang soto di Kota Serang Amin mengaku cukup terdampak dengan kenaikan harga cabai rawit merah. "Soalnya kalau pakai cabai rawit hijau kurang pedas, dan butuh banyak. Tapi kalau pakai cabai setan (rawit merah), itu cukup sedikit saja sudah pedas. Perbandingannya cabai rawit hijau sekilo, kalau cabai setan seperempat lebih sudah pedas," tuturnya.
Meski mahal, ia tetap membeli cabai rawit merah untuk kebutuhan dagangnya, walau pun harus mengeluarkan modal cukup besar.
"Ya kalau menurut saya naiknya harga cabai rawit merah dua kali lipat, soalnya kan tadinya itu Rp70.000 sampai Rp85.000 sekilonya, terus dua hari lalu sampai Rp140.000, malah ada yang sampai Rp150.000 perkilo," ucapnya. ***
