Mengenal Asal Usul Merak Cilegon, Diambil dari Nama Hewan, Terdapat Pelabuhan yang Kaya akan Nilai Sejarah

- 18 Maret 2021, 22:20 WIB
Kapal saat akan meninggalkan pelabuhan merak tempo dulu.
Kapal saat akan meninggalkan pelabuhan merak tempo dulu. /KITLV 400871/Bley, G.F.J. 1935

KABAR BANTEN - Merak merupakan wilayah yang berada di ujung Barat Pulau Jawa, tepatnya terletak di Kota Cilegon, Provinsi Banten, dimana di wilayah tersebut terdapat pelabuhan.

Dari dulu sejak masa kolonial Belanda hingga sekarang, Pelabuhan Merak merupakan pelabuhan yang masih beroperasi dalam pendistibusian barang dan jasa dan tempat bersandarnya kapal-kapal besar.

Merak sendiri, merupakan daerah yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon.

Baca Juga: Jalan Perlintasan KA Merak Rusak, Dua Kubu Bersatu, Petruck dan KSKP Merak Bikin Aksi Ini

Dilansir KabarBanten.com dari buku Toponimi Nama-nama Tempat Berdasarkan Cerita Rakyat, sebagai Dokumentasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten tahun 2014 yang disusun oleh Juliadi dan Neli Wachyudin, kata Merak sendiri, kemungkinan berasal dari nama salah satu hewan unggas, yakni Burung Merak.

Diambilnya nama Merak untuk dijadikan sebagai nama daerah dan pelabuhan di wilayah tersebut, dimungkinkan karena dahulu Burung Merak banyak hidup dan berkembang di daerah tersebut.

Baca Juga: Pelabuhan Merak Tempo Doeloe: Dermaganya Dekat Bukit Syeikh Djamaluddin, Kantor Pelabuhan Stasiun KA Jadi Satu

Selain itu, berdasarkan faktanya, Burung Merak sendiri masih dapat dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, dan juga dapat dijumpai di Taman Nasional Alas Purwo dan Baluran.

Berdasarkan buku Herritage, Burung Merak sendiri menyukai hutan terbuka. Burung Merak sendiri ditemukan mulai di daerah India, Malaysia, hingga ke Jawa.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x