BMKG: La Nina Cenderung Melemah, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda

- 20 Maret 2021, 06:45 WIB
Gelombang laut saat membentur pemecah ombak di Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten. Selama dua bulan terakhir, cuaca buruk sebagai dampak La Nina melanda Pelabuhan Merak Banten
Gelombang laut saat membentur pemecah ombak di Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten. Selama dua bulan terakhir, cuaca buruk sebagai dampak La Nina melanda Pelabuhan Merak Banten /Sigit Angki Nugraha/

KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendapati kecenderungan intensitas fenomena La Nina yang melemah.

Kecenderungan La Nina melemah dilihat dari dimanika atmosfer dan laut menunjukkan indeks ENSO (Nino 3.4) bernilai -0.94.

Ini menandakan jika kondisi La Nina cenderung berubah dari intensitas kuat menjadi intensitas lemah.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: La Nina Diperkirakan Terjadi hingga Mei 2021, Waspada Fenomena Hujan Es

Sementara itu, Indeks Dipole Mode pada bernilai 0.07 yang menunjukkan kondisi IOD netral. Kondisi rata-rata anomali suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia pada umumnya cenderung netral dengan anomali SST antara -2°C hingga +2°C.

Suhu muka laut yang lebih hangat dari rata-ratanya (anomali positif) terjadi di perairan barat Sumatera bagian utara dan perairan utara Sulawesi hingga Papua dengan anomali suhu permukaan laut berkisar +0.5 °C hingga +2°C.

Angin lapisan 850 mb pada bulan Februari 2021 menunjukkan bahwa hampir di seluruh wilayah Indonesia didominasi angin baratan atau Monsun Asia.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: La Nina Masih Mengancam Hingga April, Selasa 9 Maret 2021, Lebak Waspada Hujan Ekstrem

Sementara itu, BMKG memprediksi potensi hujan sedang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Sabtu 20 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x