KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendapati kecenderungan intensitas fenomena La Nina yang melemah.
Kecenderungan La Nina melemah dilihat dari dimanika atmosfer dan laut menunjukkan indeks ENSO (Nino 3.4) bernilai -0.94.
Ini menandakan jika kondisi La Nina cenderung berubah dari intensitas kuat menjadi intensitas lemah.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: La Nina Diperkirakan Terjadi hingga Mei 2021, Waspada Fenomena Hujan Es
Sementara itu, Indeks Dipole Mode pada bernilai 0.07 yang menunjukkan kondisi IOD netral. Kondisi rata-rata anomali suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia pada umumnya cenderung netral dengan anomali SST antara -2°C hingga +2°C.
Suhu muka laut yang lebih hangat dari rata-ratanya (anomali positif) terjadi di perairan barat Sumatera bagian utara dan perairan utara Sulawesi hingga Papua dengan anomali suhu permukaan laut berkisar +0.5 °C hingga +2°C.
Angin lapisan 850 mb pada bulan Februari 2021 menunjukkan bahwa hampir di seluruh wilayah Indonesia didominasi angin baratan atau Monsun Asia.
Sementara itu, BMKG memprediksi potensi hujan sedang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Sabtu 20 Maret 2021.