Senada dengan itu, Ketua Rumah Pintar Al-Iklas, Dzikri menyampaikan harapannya bekerjasama dengan PLP ini untuk generasi penerus yang dimulai dari anak SD.
Baca Juga: Tak Perlu Mundur, PNS Boleh Nyalon Kades, Tapi Ada Syaratnya
"Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif kepada anak didik atau pun orang tua murid yang melihat kegiatannya setelah belajar virtual langsung bermain game online," katanya.
Dzikri menjelaskan, faktor penyebabnya bisa dikarenakan ketidak seimbangan waktu pola belajar dan tidak teraturnya waktu istirahat anak tersebut.
"Keresahannya nanti pada saat keputusan pembelajran tatap muka, murid yang masih belum teratur waktu menyebabkan kaget akan kembali pembelajran tatap muka, sehingga hadirnya program ini untuk mengembalikan semangat dan disiplin dalam belajar," tutur Dzikri menutup.***