KABAR BANTEN - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy megnungkap, satu dari tiga rumah tangga di Indonesia belum punya akses air bersih.
Hal itu diungkapkan Muhadjir Effendy saat menghadiri peringatan Hari Air Sedunia ke-29 tingkat nasional di Bendungan Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Senin 22 Maret 2021.
Muhadjir mengatakan masyarakat jangan hanya berpikir untuk memanfaatkan air saja tapi lebih pada penekanan pentingnya tanggung jawab menjaga kelestarian SDA.
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
"Ini kewajiban dan hak yang harus dilakukan seimbang. Agar air bisa dinikmati semua makluk yang hidup di dunia," ujarnya Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, akses air minum dan pelayanan dasar adalah prioritas nasional dan erat dengan kesehatan dan keberlangsungan pembangunan nasional.
Sebab menurut dia, buang air besar sembarangan dan adanya air limbah tidak diolah dan mengkontaminasi sumber air menjadi salah satu faktor penyakit diare.
"Satu dari empat anak balita mengalami diare dan menjadi penyebab kematian anak. Tantangan saat ini satu dari tiga rumah tangga belum punya akses air bersih. Satu dari lima rumah tangga masih buang air besar di ruang terbuka," tuturnya.
Baca Juga: Anggota Dewan Ini Tantang Wali Kota Cilegon Buka Sekolah Tatap Muka
Belum lama ini dirinya juga sempat berkunjung ke Nias Sumatera Utara. Disana ternyata keberadaan sumber air masih menjadi salah satu masalah. Selain itu masih banyak juga rumah tangga yang belum memiliki MCK. Masalah tersebut menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka stunting.