Selama 13 Tahun, Jumlah SMPN Tidak Bertambah di Kota Cilegon, Helldy Agustian Coba Bikin Terobosan Ini

- 26 Maret 2021, 15:17 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. /Himawan Sutanto/Kabar Banten

“Kami akan kaji dulu, pendirian SMP Negeri pakai sistem merger ini. Maksud dari marger sendiri, apabila di satu lokasi terdapat dua SD Negeri, maka satu sekolah akan dijadikan SMP," ujarnya.

Menurut Ismatulloh, pihaknya terlebih dahulu akan berkonsultasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud).

Jika pola tersebut dinilai tidak bermasalah, maka pihaknya akan segera menyusun Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS).

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Berikut Tanggal Berlakunya

“Maka itu, kami tidak ingin terburu-buru. Kami perlu melaporkan serta meminta arahan dari Kemendikbud terlebih dahulu. Insya Allah, empat sekolah di beberapa kecamatan ini akan menjadi pilot project," tuturnya.

Kata Ismat, pihaknya pun akan menghitung kebutuhan kursi, perbaikan bangunan sekolah, dan lain-lain. Sebab bagiamana pun, struktur bangunan SD tidak sama dengan SMP.

Baca Juga: Waduh! Pabrik Kebanggaan Bangsa di Cilegon Diserang, Ketua DPRD: Jangan Sembarangan Bicara!

“Struktur bangunan pun jadi pertimbangan. Maka dari itu, kami akan komunikasikan ke pusat agar pendirian SMP ini sesuai aturan," ucapnya.

Terkait ketersediaan tenaga pengajar sendiri, pihaknya memiliki 70 guru PNS di sekolah SMP Swasta.

Jika rencana tersebut terealisasi, maka pihaknya akan menarik para guru itu.
"Kalau tenaga pendidiknya sih sudah tersedia," katanya.*

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x