KABAR BANTEN - Sebanyak 325 pelanggan PDAM Tirta Multatuli di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak ngambek karena sudah satu bulan air dari PDAM tak mengalir atau mati.
Berdasarkan informasi dari pihak PDAM Cabang Bayah, matinya air PDAM sehubungan dengan adanya pengerjaan pembuatan saluran drainase oleh Dinas PUPR.
"Pelanggan ngambeknya ke saya karena saya selaku ketua Forum PDAM Cabang Bayah. Pada ngomel - ngomel minta disampaikan ke PDAM supaya segera dibenerin," kata Ketua Forum PDAM Cabang Bayah Gagan kepada KabarBanten.com, Jumat, 26 Maret 2021.
Baca Juga: Dikritik Soal Geopark Bayah Dome, Ini Tanggapan Kepala Bapelitbangda Lebak
Menurut Gagan, matinya aliran PDAM karena ada pengerjaan proyek pembuatan saluran drainase yang berdampak pada jaringan pipa rusak.
Baca Juga: Musisi Tanah Air Ramai-ramai Kepincut Guitars Gore, Gitar Karya Perajin Asal Lebak
"Kini pengerjaan proyek saluran drainase sudah selesai tapi air PDAM masih mati," katanya.
Belakangan, diketahui matinya aliran air PDAM, ternyata disebabkan belum dipasangnya pipa baru untuk menggantikan pipa yang rusak akibat pengerjaan proyek drainase.
Pada saat ini, pipanya terlihat menumpuk begitu saja."Tidak ada yang ngerjain, ya pantas saja proyek udah selesai tapi airnya masih mati," katanya.
Baca Juga: Melalui Rapat Paripurna, M Agil Zulfikar Ditetapkan Sebagai Ketua DPRD Lebak
Kondisi itu membuat pelanggan tambah kesal. Sebab, kebutuhan air sangat mendesak. Tapi kenyataannya, malah gak ngalir - ngalir," katanya.
Gagan meminta PDAM dapat segera memperbaiknya. Harapannya, sebelum bulan puasa air sudah ngalir.
"Soalnya kasian, daerah sini kan sulit air bersih. Untuk memenuhi air bersih ya terpaksa ada yang beli," katanya.
Baca Juga: Polres Lebak Kerahkan Samson Layani Pajak Kendaraan
Selain dapet beli, air bersih didapat warga dari bantuan BPBD Kabupaten Lebak.
"Kalau gak salah sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 5 Unit Mobil tanki air," katanya.
Bantuan air bersih disalurkan kepada pelanggan di Kampung Ciwaru, Kampung Neglasari, dan BTN Griya Bayah.
"Total jumlah pelanggan kenda dampak sebanyak 325 sambungan," katanya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Buruk Mengintai Lebak, Pandeglang, dan Serang
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Multatuli Oya Masri saat dikonfirmasi KabarBanten tidak memberikan tanggapan apa - apa.
Dia mengaku sudah mengundurkan diri."Ia muhun sudah mengundurkan diri," katanya.***